Friday, July 30, 2010

Hhmmm…. (think about Sunday School)



Suatu waktu, ketika memasuki sebuah gereja, saya sangat tertegun. Begitu banyak anak-anak yang juga duduk manis bersama dengan orang tuanya. Sementara tidak jauh dari tempat itu, segelintir anak sedang bernyanyi riang bersama dengan guru sekolah minggu mereka.

mmm… apa yang sedang dilakukan anak-anak ini disini? Ibadah yang seharusnya saya ikuti dengan penuh hikmat kali itu benar-benar terusik melihat anak-anak itu. Heheh.. jadi lebih konsen sama anak-anak ini…

Mengapa mereka tidak berada bersama teman-temannya yang lain mengikuti ibadah sekolah minggu? Apakah memang mereka diberi pilihan untuk mengikuti ibadah sekolah minggu atau tidak?

Terlepas dari pilihan tersebut, seorang anak yang orang tuanya Kristen seharusnya tidak memberikan pilihan itu kepada mereka. Anak HARUS diperkenalkan kepada Tuhan sejak mereka dini. Ya, mereka memang berada di gereja bersama dengan orang tuanya, akan tetapi apakah makanan yang diberikan sang pendeta kepada mereka dapat mereka cerna dengan baik dan dapat membantu mereka dalam pertumbuhan rohaninya? Ibadah raya kan kadang di-set untuk orang dewasa, naa..makanan anak-anak kan beda banget dengan makanan orang dewasa ya???

Yesus mengenalkan akan kasih Tuhan kepada anak-anak dengan menggendong, memeluk, dan meletakkan tangan di atas kepala mereka. Dengan cara seperti itulah anak harus dibawa kepada Tuhan, bukannya dibatasi jarak antara mimbar dan tempat duduk mereka di dalam gereja.

Dalam sekolah minggu, sang guru yang benar-benar memiliki hati yang penuh kasih akan melakukan hal yang sama dengan Yesus. Sembari menceritakan kisah-kisah iman dalam Alkitab, sang guru akan membelai mereka, menyentuh tanpa membeda-bedakan, menggendong mereka yang membutuhkan pertolongan, dan meletakkan tangan di atas kepala anak-anak itu.

Lalu bagaimana dengan anak-anak yang hanya selalu ada dalam gereja tiap minggunya? Duduk bersama orang tuanya dan akhirnya gelisah saat firman Tuhan disampaikan.

Ketika mereka menarik perhatian orang tuanya karena merasa tidak nyaman, mereka dicap sebagai anak nakal? Bawalah anak-anak mengikuti ibadah sekolah minggu, karena disitulah gereja dapat membawa mereka mengenal Kristus, tanpa aturan mengikat yang ditetapkan oleh orang dewasa. Seperti murid-murid yang melarang anak-anak kecil itu mendekat dan mengganggu Yesus yang sedang berbicara.

Apapun keberatan orang tua atau bahkan jika memang si anak yang tidak mau berkumpul bersama teman-teman kecilnya, gereja bertugas memberi pengertian kepada mereka dan dengan pertolongan Tuhan yang begitu mengasihi anak-anak ini, kita pasti mampu melakukannya.

Dan bayangkan keasikan anak-anak belajar tentang Tuhan di sekolah minggu…

Aaahhh..andaikan mereka mengetahuinyaa….

No comments: