Wednesday, July 21, 2010

ENGKAUKAH SADRAKH, MESAKH & ABEDNEGO ITU?



Komunitas Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah komunitas yang terdiri dari orang-orang yang komitmen terhadap Tuhan. Sadrak, Mesakh dan Abednego bukanlah orang sembarangan, mereka adalah pejabat, mereka adalah orang yang sangat pintar dan tangguh. Mereka lain dari yang lain. Pada saat mereka berada di dalam pembuangan, mereka menunjukkan kualitas sebagai anak Tuhan dan Tuhan menolong mereka dari segala marabahaya dan kesusahan.

Ada begitu banyak komunitas Sadrakh, Mesakh dan Abednego pada jaman sekarang ini. Mereka adalah anak-anak Tuhan yang komitmen kepada Tuhan dan setia melayani Tuhan di dalam pekerjaan dan tugas mereka sehari-hari. Mereka tidak memiliki gelar pendeta dan bukan pendeta, mereka tidak menyandang gelar sebagai majelis, sebagai penatua di gereja, tetapi mereka memiliki komitmen untuk selalu setia melayani Kristus. Di dalam kehidupan sehari-hari, di dalam bermasyarakat, di dalam lingkungan pekerjaan, mereka selalu tampil beda. Perbedaan yang mereka tunjukkan bukanlah dalam hal negatif menjadi eksklusif dan tidak bergaul dengan sesama, tetapi lebih dari itu mereka menjadikan dirinya berbeda dengan yang bukan anak Tuhan, mempunyai kemampuan lebih, memiliki keyakinan dan rasa percaya diri yang lebih, mereka memiliki rasa tanggung jawab yang lebih dan lebih dari itu mereka selalu membawa rasa damai itu dalam pergaulan dengan sesama. Mereka melakukan pekerjaan bukan semata-mata karena kewajiban atau karena takut pada pimpinan, atau karena hanya ingin karir meningkat. Tapi lebih daripada itu, mereka melakukan pekerjaan dengan penuh semangat karena takut akan Tuhan yang telah memberikan pekerjaan itu.

Komunitas Sadrakh, Mesakh dan Abednego akan menjadikan anak-anak Tuhan menjadi pusat perhatian. Orang-orang akan melihat siapa mereka dan bagaimana kehidupan anak-anak Tuhan. Sama seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang kemudian ditolong Tuhan dari perapian yang menyala-nyala, menjadikan mereka sebagai orang yang luarbiasa dalam pandangan Raja Nebukadnezar. Raja Nebukadnezar menjadi menghormati mereka dan Allah-nya mereka. Dalam Daniel 3:28-29 diceritakan : ”Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu.” Luarbiasa ketiga orang ini, sehingga mereka menjadi kesaksian yang hidup bagi Raja Nebukadnezar.

Saudara, mari kita menjadi anak-anak Tuhan yang memiliki sikap seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego sehingga masyarakat di lingkungan kita melihat bahwa kita sebagai anak-anak Tuhan adalah orang-orang pilihan dan dapat diandalkan dan dapat dipercaya, dan bukan menjadi batu sandungan. Orang-orang akan melihat bahwa anak-anak Tuhan dipelihara oleh Tuhan dan hidupnya diberkati. Menjadi komunitas Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah merupakan suatu kesaksian yang hidup yang menjadi berkat bagi orang lain, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus dapat dikenal melalui pekerjaan, melalui perilaku sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati.




(* asline postingan dari temen di fesbuk, makane tak share aja… smoga bisa jadi berkat

No comments: