Wednesday, July 21, 2010
Berbagi Injil, Berbagi Hidup
Era dewasa ini, ada banyak orang menawarkan ‘paket’ Injil Kristus dalam aneka rupa. Beberapa dengan langsung membagikan di jalan, beberapa melakukannya dalam kegiatan dengan hangar bingar (aka KKR yang gemerlap), beberapa ada juga dengan cara yang lebih vulgar. Tetapi semua sama-sama bertujuan untuk membawa Injil kepada dunia yang gelap ini. Tetapi sejujurnya ada satu kebutuhan dasar dari semua orang, kebutuhan untuk dimengerti.
Dalam pelayanan penginjilannya, Rasul Paulus memahami tuntutan untuk berbagi hidupnya agar dapat memiliki suatu pelayanan penginjilan yang mengubahkan hidup. Ia menyimpulkan di dalam sebuah surat yang ditujukan kepada apa yang mungkin merupakan jemaat yang paling cepat bertumbuh dan paling cepat berbuah. Ia berkata “Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi” (1 tesalonika 2:8).
Rela membagi Injil dengan kamu! Disinilah letaknya pelayanan penginjilan yang berkuasa, berkuasa untuk mengubah hidup. Lewat tulisannya, Paulus sedang berkata, “Aku tidak hanya memberi kamu khotbahku, aku juga memberi diriku.” “Bukan saja rela membagi Injil Allah… tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu.” Jika Anda ingin memberi pengaruh terhadap kehidupan anak muda selama-lamanya, maka Anda harus rela memberi mereka khotbah Anda… dan memberi mereka diri Anda, sama seperti Yesus lakukan bagi kita semua.
Belajar berbagi hidup dengan orang-orang yang kita layani yukkk….
(juga diinspirasi pas melayani di Promise Land Ministry Wonokromo)
Labels:
idea
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment