Friday, December 17, 2010

The Prayer of St. Francis




TUHAN… jadikan saya instrumen pendamaian-Mu.

Di mana ada kebencian, mampukan saya untuk menanam cinta.

Di mana ada sakit hati, mampukan saya untuk mengampuni.

Di mana ada keraguan, mampukan saya untuk menumbuhkan iman

Di mana ada ketidakberdayaan, mampukan saya untuk menumbuhkan harapan.

Di mana ada kegelapan, mampukan saya untuk menjadi terang.

Dan di mana ada kesedihan, mampukan saya untuk menjadi sumber sukacita.

Tuhan Pencipta Beri saya kemampuan untuk tidak mencari terlalu banyak penghiburan, tetapi memberikan penghiburan.

Untuk memahami, sama seperti saya ingin dipahami.

Bahwa dengan memberi kami menerima.

Bahwa dengan mengampuni kami diampuni. Dan bahwa dengan mati kami dilahirkan dalam kehidupan kekal.

Thursday, December 16, 2010

In Searching of The Good GoalKeper



Nama-nama Peter Schmeichel dan Edwin Van Der Sar tentu tidak akan pernah terlupakan bagi sebagian besar fans United di era kepemimpinan Fergie. Ya, duo kiper gaek tersebut seakan menjadi jaminan kesuksesan United dalam merengkuh beragam titel domestik maupun eropa dalam masa karir mereka di Old Trafford.

Seperti dalam mitologi Yunani, Ares, dewa perang yang sangat ditakuti para musuhnya, merupakan sosok yang sangat kejam dan identik dengan kekerasan, anarki, dan pemberontakan. Namun dengan segala keberanian yang ia miliki, Ares tetap butuh seorang pendamping di medan perang. Fobos dan Deimos lah yang selalu menjadi pengawal utama Ares dalam medan perang. Sama halnya dengan Fergie dalam setiap misinya meraih gelar demi gelar. Tentu ia memiliki sosok yang dapat diandalkan dan tangguh di salah satu pos terpenting di lapangan: penjaga gawang. Tanpa mengucilkan peran posisi lalin yang tentunya juga berjasa, posisi penjaga gawang merupakan posisi yang sensitif bagi klub sebesar United. Nama-nama penjaga gawang dari seantero dunia telah mengisi ruang di bawah mistar gawang Old Trafford selama era Fergie.

Dari sekian banyak nama tentu Peter ”The Great Dane” Schmeichel menjadi sangat spesial bagi kita. Ia didatangkan dari Brondby tahun 1991 dengan bandrol hanya 530 ribu poundsterling. Pria bertubuh besar dengan tinggi hampir 193 cm dan mengenakan jersey ukuran XXXL ini bukanlah nama besar ketika itu meskipun ia berhasil membawa Brondby menjuarai Liga Denmark sebelum hijrah ke United. Namun karirnya mencapai puncak bersama Setan Merah ketika ia menyumbangkan banyak lembaran emas bagi sejarah klub ini. Lima gelar liga domestik plus satu gelar Liga Champions yang menyempurnakan musim ’treble’ 1998-1999. Pencapaian internasional terbaiknya terjadi pada 1992 ketika Schmikes membawa Denmark menjadi kampiun Eropa.

Aksi heroik dan penyelamatan khas tipikal Schmeichel kemudian menjadi kenangan manis bagi kita para fans ketika ia memutuskan mundur pada akhir musim 1999. Pada kelanjutannya, nama-nama Fabien Barthez hingga Tim Howard sempat menjadi palang pintu terakhir United dan mencoba meneruskan torehan fenomenal seorang Great Dane. Memang gelar liga dan Piala FA berhasil dipersembahkan pemain-pemain asal Perancis dan Amerika Serikat ini, tapi inkonsistensi menjadikan mereka akhirnya terdepak karena tidak dapat memenuhi standar yang telah dibuat oleh Schmikes.

Tahun 2005 menjadi saksi datangnya seorang penjaga gawang gaek yang seolah sudah habis karirnya, dari Craven Cottage ke Old Traffordd. Nama besar Edwin Van Der Sar saat membela Ajax dan Juventus dianggap sudah pudar ketika ia mendarat di Fulham. Nada pesimis pun datang dari banyak kalangan menanggapi aksi Fergie ketika merekrutnya. Harga 2 juta poundsterling dinilai terlampau besar bagi penjaga gawang berusia 35 tahun yang bermain di klub semenjana.

Seiring berjalannya waktu, Van Der Sar berhasil menggeser posisi Tim Howard dari pos kiper utama dan terus menorehkan rekor gemilang bersama United. Puncaknya adalah ketika ia memblok tendangan penalti Nicolas Anelka di Moskow pada musim 2008-2009. Masih ingatkah kita dengan rekor lainnya berupa cleen sheet yang ia torehkan? Sebanyak sebelas laga atau sekitar 1.032 menit jala Van Der Sar tidak pernah bergetar dan steril dari gol.

Kabar buruknya, akhir Oktober tahun ini Van Der Sar akan genap berusia 40 tahun dan sudah pasti Fergie akan dibuat pusing untuk mencari pengganti ”The Flying Dutchman”. Deputi Van Der Sar saat ini, Tomasz Kuszczak dinilai belum mumpuni untuk menjadi kiper nomer wahid United. Karena itu, banyak nama kemudian dikait-kaitkan dengan United akhir-akhir ini. Pelatih kiper Eric Steele pun didapati telah mengamati penjaga gawang asal Denmark, Andres Lindegaard sebanyak lima kali. Ia bermain untuk klub asal Norwegia Aalesunds FK. Lindegaard kini terus tampil gemilang dan diapresiasi dengan panggilan untuk tim nasional Denmark menggeser Tomas Sorensen.

Nama lain yang mencuat adalah kiper muda Spanyol yang bermain untuk Atletico Madrid, David De Gea. Fergie rela absen mendampingi para punggawa United dalam laga Piala Liga melawan Scunthrope beberapa minggu lalu untuk terbang ke Valencia demi mengamati bocah ini. Selain itu, Manuel Neuer dari Schalke04 dan Maarten Stekelenburg dari Ajax Amsterdam juga menghiasi berbagia media untuk menyambut pencarian Fergie akan seorang kiper pengganti Van Der Sar. Keduanya merupakan kiper muda yang mulai dipercaya menjadi penjaga gawang tim nasional masing-masing.

Mengamati runutan para penjaga gawang di era Fergie dan betapa pentingnya peran mereka dalam kejayaan United, menjadi menarik untuk disimak siapa pengisi pos kiper musim depan. Rumor akan pensiunnya Van Der Sar menyisakan tanda tanya besar akan nama pendamping seorang Ares demi mencapai misinya di masa depan. Akankah salah satu nama di atas benar menjadi penyandang nomor satu di United? Ataukah ada talenta lain yang muncul dari bawah pantauan radar seperti Schmikes di masanya?
We shall see, lads..

Wednesday, December 15, 2010

QUOTE

Life is like riding a bike, in order to keep your balance you gotta keep moving!" -Einstein

Manchester United di Era Alex Ferguson (1986–sekarang)




Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.

United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.

United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.

Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".

Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar,
Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford

Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.

Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit. Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1. Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.
[sunting] Setelah Treble (1999–sekarang)

United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.

Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk United.

United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.

Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).

Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.

Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.

Para pemain Manchester United mengangkat trofi liga inggris saat memenangkan Liga Utama Inggris tahun 2008

Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia.

(dan kisahnya masih akan terus berlanjut..............)

Manchester United di Masa sulit (1969–1986)




Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.

Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.

Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.

Manchester United di Era Matt Busby (1945–1969)




Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.

Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.

Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.

Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.

Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

Manchester United di Tahun awal (1878–1945)



Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.

Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..

Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.

Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim. Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.

Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.

Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.

Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.

United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.

Investor ato Advisor




Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yohanes 6:8-9)

Kisah Yesus memberi makan 5000 orang pria, ditambah wanita dan anak-anak, merupakan salah satu kisah yang paling familiar di Alkitab. Ada seorang ahli kitab mengatakan, pada hari itu sekitar 20.000 orang diberi makan oleh Yesus.

Yang menarik dari cerita tersebut adalah bagaimana prilaku ke dua belas murid Yesus dalam cerita tersebut, mereka menempatkan dirinya sebagai penasihat. Bahkan hingga sekarang saya masih bisa mendengarkan bagaimana mereka menasihati Yesus: “Guru, Anda berkotbah terlalu lama!” “Sekarang sudah hampir malam.” “Matahari sebentar lagi terbenam dan malam akan segera datang.” “Orang-orang ini belum makan sepanjang hari dan mereka sangat kelaparan.” “Tuhan, jika Anda tidak menyuruh mereka segera pergi, Warteg terdekat telah tutup begitu mereka berjalan sampai di kota.”

Saat ini banyak orang Kristen siap dan mau untuk memberikan nasihat kepada Tuhan. Lagi pula memberi nasihat itu mudah – hal ini tidak butuh biaya apapun. Kata-kata itu murah!

Ya, murid-murid itu memberi nasihat pada Yesus, tetapi hikmat yang mereka berikan lebih mirip sebagai lelucon. Saya tidak percaya, Sang Guru membutuhkan mereka sebagai konsultan bagi pelayanan-Nya. Lagi pula Dia yang menciptakan tubuh manusia dan merancangnya untuk merasa lapar jika belum makan sepanjang hari. Dia tahu orang-orang itu lapar! Dia yang menciptakan matahari terbit dan merancang malam hari akan tiba sesudahnya. Dia tahu bahwa malam akan datang! Dia tidak butuh nasihat mereka. Kalimat yang disampaikan murid-murid itu, tidak lain adalah niat baik mereka, karena mereka tidak dapat memberi makan sekerumunan orang yang kelaparan itu.

Saya percaya Yesus membuat murid-muridnya kaget saat Ia memerintahkan mereka untuk memberi makan orang banyak itu. Para murid itu dengan cepat menyadari bahwa dibutuhkan lebih dari sebuah nasihat untuk memberi makan sekitar 20.000 orang! Jelas bagi mereka bahwa kata-kata saja tidak memenuhi kebutuhan fisik ribuan orang yang mengikuti Yesus itu.

Sadar bahwa nasihat murahan mereka tidak akan memberi makan orang-orang itu, mereka mulai mencari investor. Mereka menemukan seorang anak kecil yang masih menyimpan bekal makan siangnya – bekal yang sudah dipersiapkan untuk ia makan di sore hari saat perutnya sudah mulai lapar! Anak kecil itu memandangi bekal makan siangnya itu.. dan kemudian dia melihat ke orang-orang yang kelaparan saat Yesus meminta bekal yang disayanginya itu. Anak kecil itu memberikan bekalnya di tangan Yesus.

Satu-satunya orang yang tidak membutuhkan makan siang adalah kunci untuk memberi makan 20.000 orang yang sedang kelaparan. Satu-satunya orang yang tidak membutuhkan mukjisat adalah kunci mukjizat bagi kehidupan ribuan orang. Anak kecil itu menginvestasikan makan siangnya dan sebagai seorang investor ia menjadi rekan kerja Yesus. Pada akhir hari itu, dialah satu-satunya orang dalam cerita itu yang bisa berkata, “Hari ini, Yesus dan saya telah memberi makan 20.000 orang.”

Saya pikir kita semua akan bersemangat untuk berpatner dengan Yesus dalam rencana keselamatan-Nya bagi dunia terhilang. Tapi mari kita ingat bahwa untuk menjadi seorang patner atau rekan kerja selalu membutuhkan sebuah investasi. Penasihat bukanlah patner; investorlah yang merupakan patner! Saya percaya Yesus masih mencari patner bagi pelayanan Amanat Agung-Nya.

Pengubah sejarah selalu seorang investor! Dan mereka bisa ditemukan di seluruh penjuru dunia. Mereka adalah orang-orang yang tidak sayang memberikan seluruh hidupnya agar Yesus dapat menggunakan kehidupan mereka untuk memberkati banyak orang. Apakah Anda salah satu dari para investor itu atau hanya menjadi seorang penasihat saja? Pilihannya di tangan Anda.

Tuesday, December 14, 2010

Sepuluh Alasan United Akan Merebut Titel Musim 2010/2011




Seiring dengan tirai musim Liga Utama Inggris 2010/2011 akan dibuka, kami memeiliki 10 alasan khusus bahwa United tidak perlu mendatangkan pemain bintang lagi di bursa transfer kali ini. Dengan catatan tidak ada juga pemain yang hijrah dari Od Trafford. Berikut uraian yang dapat disimpulkan dari berbagai sumber di forum kami :

1. Tangan dingin Fergie, tidak usah diragukan lagi kualitas dan mental Sir Alex dipanggung premiership. Sebelas gelar liga Inggris berhasil diboyong bersama Setan Merah dan mensejajarkan titel ke-18 dengan rival utama Liverpool.


2. Old Crack, nama-nama seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Garry Neville, dan Edwin Van Der Sar memang sudah tidak muda lagi. Van Der Sar musim ini akan berusia 40 tahun, tapi masih terlihat kokoh mengawal gawang United. Tambahan kontrak semusim bagi mereka membuat pasukan muda United memiliki mentor yang kuat di dalam dan diluar lapangan. Nilai plus bagi para punggawa senior adalah mereka tetap rendah hati dan menunjukan sikap yang baik untuk panutan para pemain muda.

3. Faktor Wayne Rooney, tidak dapat dipungkiri Rooney gagal total di Piala Dunia kali ini. Tetapi siapa yang bisa meragukan kemampuan Rooney jika bermain bersama rekannya di Setan Merah? Suplai bola serta motivasi terus didengungkan para rekan Wazza di United. Musim ini Rooney akan menunjukan kemampuan terbaikknya lagi dan akan melupakan mimpi buruknya bersama Three Lions.

4. Kapten Timnas, United memiliki beberapa pemain yang menjadi kapten bagi negara asalnya. Rio Ferdinand di Inggris, Patrice Evra bersama Perancis, Ji Sung Park mewakili Korea Selatan, belum lagi Nemanja Vidic yang sering diplot memegang ban kapten jika rekannya berhalangan di timnas Serbia. Serta kapten muda asaal Skotlandia, Darren Flethcer. Sikap pemimpin dan mentalitas pemenang ada di skuad United saat ini.

5. Tak terdeteksi lawan, nama Javier Hernandez dan Chris Smalling bisa menjadi kartu turf United musim ini. Chicharito telah menunjukan bahwa ia pantas dibeli mahal oleh United. Dua gol brilliannya di Piala Dunia menunjukan hal itu. Lawan-lawan di Liga mungkin masi belum mengetahui karakter permainan bocah asal Mexico ini. Beda hal dengan Chris Smalling yang telah memainkan musim impian di Fulham bagi karirnya di profesional. Tiga musim lalu ia masih bermain di klub amatir bernama Maidstone United.

6. Talenta eropa. Gabriel Obertan, Chris Smalling, Tom Cleverley, Daron Gibson, Jonny Evans, si kembar Da Silva,Federico Macheda, Danny Welbeck. CUkup banyak nama-nama pemuda yang mengisi skuad tim utama United saat ini. Mereka sudah mencicipi pertandingan level eropa bahkan ada yang sudah bermain untuk timnas senior bagi negaranya. Mereka dijadikan fondasi masa depan tim utama oleh Fergie.

7. Debut impresif Antonio Valencia dan musim fantastis bagi permaninan Nani. Valencia menjadi pemain terbanyak kedua setelah Evra yang selalu diturunkan Fergie pada musim lalu. Nani menjelma menjadi pemain fantastis di bulan desmber bersama United. Apa yang harus dikhawatirkan untuk posisi winger musim depan?

8. "Big Game Player" sebutan tersebut ada dalam diri Fletcher dan Ji Sung Park, mereka kerap diturunkan Fergie bahkan harga mati untuk memainkan mereka jika United bersua tim besar. Baik di kompetisi lokal maupun Eropa. Mereka memiliki nilai lebih didalam semangat dan fisik yang tiada habisnya. Mengejar bola tanpa adanya rasa lelah.

9. "Money Can't Buy Glory" sedikit ungkapan yang hanya bisa ditangkal oleh seorang Jose Mourinho di Chelsea. City Menghabiskan banyak uang di bursa transfer kali ini. tapi dengan pelatih semodel Roberto Mancini? apa yang harus kita takutkan? United telah menang di derby Manchester di 3 pertemuan terakhir.

10. "Last but not least" Dukungan para fans United seantero jagad yang selalu mendukung United. Mereka hanya benci kepada pemilik klub asal Amerika Serikat. Terutama Red Army yang setia menemani United berkeliling laga tandanga ke seantero dunia. Tak lupa juga dukungan fans dari belahan dunia manapun, terutama Indonesia. Glory GLory Man Utd!!

Saturday, December 04, 2010

Sir Ryan Giggs??




Manchester–Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengusulkan agar Kerajaan Inggris memberikan gelar kehormatan kepada Ryan Giggs sebagaimana gelar yang diberikan kepadanya.

Sang pelatih mengusulkan agar Giggs yang sudah 11 kali mempersembahkan trofi Liga Primer untuk Setan Merah diangkat sebagai ksatria.

Pertimbangannya adalah, jika Sir Clive Woodward layak mendapat gelar yang sama setelah menjuarai Piala Dunia Rugby 2003 bersanma Timnas Inggris, maka Giggs sudah jelas layak menyandang status yang sama.

Dalam pengantar yang ditulisnya untuk buku baru Giggs, My Life, My Story, Fergie menulis, “Masih ada satu hal yang belum dicapai Ryan, meski saya yakin ini hanya soal waktu.”

“Saya akan senang sekali menulis anggota tim saya dengan kata-kata ‘Sir Ryan Giggs’. Kenapa tidak? Lagipula, semua yakin Clive Woodward mendapatkan gelar ksatria karena dia memenangkan tiga laga di Piala Dunia 2003,” lanjutnya.

“Kini, saya yakin seluruh masyarakat Inggris dan penggemar rugby akan mengatakan dia (Woodward) memang layak, saya tidak akan membantah itu.”

Fergie menyambung, “Setelah tampil 800 kali untuk MU, banyak yang akan mulai mempertimbangkan, bukankah Ryan layak juga mendapatkannya?”

“Tak perlu dipertanyakan lagi, dia memang layak, sama seperti bintang olah raga lain yang sudah kita kenal di kepulauan ini,” lanjut Fergie.

Fergie juga berharap Giggs, dan Gary Neville serta Paul Scholes mau membangun dinasti kepelatihan di MU setelah mereka mengakhiri karier sebagai pemain.

Ujar Ferguson, “Yang membuat saya senang di atas segalanya adalah Ryan, seperti Paul Scholes dan Gary Neville, ialah bagian dari keluarga MU. Mereka tumbuh di klub ini dan pada akhirnya nanti mereka akan mendapat kesempatan untuk peran itu. Siapa yang lebih memahami klub daripada pemain yang telah bermain di setiap pertandingan?”

“Mereka tahu apa artinya menjadi pemain Manchester United dan saya yakin mereka memiliki peran dalam kelangsungan klub ini,” tegasnya.

Friday, December 03, 2010

Manchester United (1)




ngakunya MU fans, tp gak pernah nulis tentang MU, gitu kata temen pada suatu hari.
maka demi menjawab tantangannya, ditulislah thread ini.. hehe...
untuk pertama kali, sumbernya dr Wiki (hmmm..kata yg lebih tepat mungkin REPOST..)


---


Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,

Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.

Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.

Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).

Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.

Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.


(bersambung..)

beberapa posisi yang tidak dianjurkan ketika B*ker

Tuesday, November 30, 2010

the soundtrack : from the inside out

ini lagu bener-bener keren abis.. walaupun punya lirik yg cukup panjang, tp bener2 tulus dan dalem bgt artinya...

bener2 lagu yang menggugah.. bagian refrein-nya keren banget...

the soundtrack of my life dahhh.....


----



A thousand times I’ve failed
Still your mercy remains
Should I stumble again
Still I’m caught in your grace

Everlasting
Your light will shine when all else fades
Never ending
Your glory goes beyond all fame

Your will above all else
My purpose remains
The art of losing myself
In bringing you praise

In my heart, in my soul
I give you control
Consume me from the inside out
Let justice and praise
Become my embrace
To love you from the inside out

Everlasting
Your light will shine when all else fades
Never ending
Your glory goes beyond all fame
And the cry of my heart
Is to bring you praise
From the inside out of my soul
Lord my soul cries out

from the inside out

(* good song from Hillsong United.


A thousand times I’ve failed
Still your mercy remains
Should I stumble again
Still I’m caught in your grace

Everlasting
Your light will shine when all else fades
Never ending
Your glory goes beyond all fame

Your will above all else
My purpose remains
The art of losing myself
In bringing you praise

In my heart, in my soul
I give you control
Consume me from the inside out
Let justice and praise
Become my embrace
To love you from the inside out

Everlasting
Your light will shine when all else fades
Never ending
Your glory goes beyond all fame
And the cry of my heart
Is to bring you praise
From the inside out of my soul
Lord my soul cries out

Friday, November 26, 2010

Happy Our First Wedding Anniversary



ni tahun kedua.
hari ini, staun yang lalu, kita sama-sama ucapkan janji itu.. janji yang mengubahkan hidup kita selamanya. janji yang bukan saja dikatakan dihadapan manusia, tetapi juga dihadapan Tuhan Semesta Langit.

hari ini taun kedua..
Still growing together. Hand in hand.

Now, with a bonus. A new heartbeat from Rika's tummy. ada makhluk kecil yang setia nendang-nendang di perutmu..

hadiah pernikahan paling indah yang Tuhan beri bagi kita...
aaahhh 1 tahun yang penuh warna... mari sama2 songsong tahun-tahun berikutnya bersama Tuhan kita...

Luv U with all my heart
happy anniversary dear. marrying you is the greatest gift in my life. ever.

Friday, October 08, 2010

Steve Jobs: "Kamu Harus Temukan Apa yang Kamu Sukai"



Naskah pidato Steve Jobs, CEO Apple Computer dan Studio Animasi Pixar, di acara pelepasan mahasiswa Stanford, 12 Juni 2005.

Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi belia yang hamil karena "kecelakaan" dan memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi. Dia bertekad bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, maka saya pun diperjanjikan untuk dipungut anak semenjak lahir oleh seorang pengacara dan istrinya. Sialnya, begitu saya lahir, tiba-tiba mereka berubah pikiran karena ingin bayi perempuan. Maka orang tua saya sekarang, yang ada di daftar urut berikutnya, mendapatkan telepon larut malam dari seseorang: "kami punya bayi laki-laki yang batal dipungut; apakah Anda berminat? Mereka menjawab: "Tentu saja." Ibu kandung saya lalu mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkat saya bahkan tidak tamat SMA. Dia menolak menandatangani perjanjian adopsi. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, setelah orang tua saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.


Dan, 17 tahun kemudian saya betul-betul kuliah. Namun, dengan naifnya saya memilih universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan orang tua saya– yang hanya pegawai rendahan–habis untuk biaya kuliah. Setelah enam bulan, saya tidak melihat manfaatnya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Saya sudah menghabiskan seluruh tabungan yang dikumpulkan orang tua saya seumur hidup mereka. Maka, saya pun memutuskan berhenti kuliah, yakin bahwa itu yang terbaik. Saat itu rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang pernah saya ambil.

Begitu DO, saya langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak saya minati dan mulai mengikuti perkuliahan yang saya sukai.

Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga menumpang tidur di lantai kamar teman-teman saya. Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga. Saya beri Anda satu contoh:

Reed College mungkin waktu itu adalah yang terbaik di AS dalam hal kaligrafi. Di seluruh penjuru kampus, setiap poster, label, dan petunjuk ditulis tangan dengan sangat indahnya. Karena sudah DO, saya tidak harus mengikuti perkuliahan normal. Saya memutuskan mengikuti kelas kaligrafi guna mempelajarinya. Saya belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.

Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendisain komputer Macintosh yang pertama, ilmu itu sangat bermanfaat. Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik. Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows menjiplak Mac, maka tidak ada PC yang seperti itu. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah. Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang.

Sekali lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau apapun istilah lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.

Cerita Kedua Saya: Cinta dan Kehilangan.

Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami –Macintosh– satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi. Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama,semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang. Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna. Sungguh menyakitkan.

Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya –saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley. Namun, sedikit demi sedikit semangat timbul kembali– saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal.

Waktu itu saya tidak melihatnya, namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas. Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.

Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa.

Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun pasangan hidup Anda. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama- semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.

Cerita Ketiga Saya: Kematian

Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: "Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar." Ungkapan itu membekas dalam diri saya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri:
"Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?" Bila jawabannya selalu "tidak" dalam beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus berubah.

Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah kiat penting yang saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar. Karena hampir segala sesuatu–semua harapan eksternal, kebanggaan, takut, malu atau gagal–tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Mengingat kematian adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir bahwa Anda akan kehilangan sesuatu. Anda tidak memiliki apa-apa. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.

Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal.

Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut. Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana, mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi. Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang.

Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna:

Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya. Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu.

Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma–yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua.

Ketika saya masih muda, ada satu penerbitan hebat yang bernama "The Whole Earth Catalog", yang menjadi salah satu buku pintar generasi saya. Buku itu diciptakan oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini di Menlo Park, dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Waktu itu akhir 1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan mesin tik, gunting, dan kamera polaroid. Mungkin seperti Google dalam bentuk kertas, 35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya padat dengan tips-tips ideal dan ungkapan-ungkapan hebat.

Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi "The Whole Earth Catalog", dan ketika mencapai titik ajalnya, mereka membuat edisi terakhir. Saat itu pertengahan 1970-an dan saya masih seusia Anda. Di sampul belakang edisi terakhir itu ada satu foto jalan pedesaan di pagi hari, jenis yang mungkin Anda lalui jika suka bertualang. Di bawahnya ada kata-kata: "Stay Hungry. Stay Foolish." (Tetaplah Lapar. Selalu Merasa Bodoh). Itulah pesan perpisahan yang dibubuhi tanda tangan mereka. Stay Hungry. Stay Foolish. Saya selalu mengharapkan diri saya begitu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu.

Stay Hungry. Stay Foolish.


Terima kasih semuanya.

Yang Mau Menikah Maju

Seorang pendeta dijadwalkan akan memimpin upacara pemberkatan nikah setelah kebaktian Minggu.

Ketika kebaktian akhirnya selesai, ia pun akan memanggil pasangan yang akan dinikahkan itu. Namun, pak pendeta tersebut tiba-tiba lupa nama pasangan yang akan menikah itu, jadi ia pun berkata, "Yang mau menikah, tolong maju ke depan ...."

Dan segera, empat gadis, tiga janda, empat duda, dan enam pemuda berebut maju ke depan.

Thursday, October 07, 2010

People Influence Me: Jose Carol



dalam membawakan firman, (...so far) tidak ada yang lebih menginspirasi lebih dari Jose Carol.

Senior Associate Pastor dr JPCC church Jakarta ini adalah pribadi yang unik. aku gak berbicara tentang gaya hidup atau pendidikannya, karna aku g terlalu ngerti. aku berbicara ketika dia membawakan firman. That's really rocks!!

Pendekatan dalam menggali alkitab yang unik dan sangat variatif, sangat memberi nuansa yang baru dalam pemberitaan firman. Dia bukan kategori Pengkhotbah yang meledak-ledak ato kharismatik. Nop!! aku pikir dia lebih kepada pengajar, yang menuntun pendengarnya kepada kebenaran yang sejati.

Dia juga sangat multimedia (waaaa mirip akyuu....). gak jarang dia bawa mainan dan alat-alat aneh dikala ia berkhotbah: bawa microwave untuk menerangkan tentang panas dan kelembapan, bawa telur untuk menerangkan kualitas, bawa sekop untuk menerangkan persahabatan. wah pendekatan yang unik...

sampe sekarang, ini juga yang aku terapkan. Spirit untuk menjelaskan kebenaran dengan segala macam cara. waww that's really rocks dude!! seperti pendekatan Teknologi Pendidikan kan? Ajarkan kepada anak didikmu, kalo perlu pake media, supaya mereka menangkap dengan utuh kebenaran yang ingin kau sampaikan.

what a great preacher...

People Influence Me: Louie Giglio



perkenalan pertama dengan Louie Giglio, diawali dengan sebuah buku "Worship: The Air that I Breath"

bukunya tipis, tapi isinya wouueewwww..... buaguss banget, menjelaskan dengan sederhana dan lugas, tentang penyembahan sebagai gaya hidup ilahi (Godly lifestyle).

Perjumpaan kedua, ketika gak sengaja nemuin video khotbahnya di Passion Confrence mejeng d YouTube. ketika dia membawakan tentang Laminin. wouww...aku langsung kontak kak betty+bang dharma untuk melacak kebenaran LAMININ secara scientifik (tentu setelah sebelumnya melacak melalui wikipedia)

sejak saat itu mulai rajin mengkoleksi podcast-nya... dari dia aku banyak belajar tentang cara membagikan firman dengan lebih sederhana.. gaya-nya yang StoryTeller banyak menginspirasiku.

bagaimana dia menghubungkan firman dengan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.. wouww that's great!!! mulai Krispy Kreme Doughnat, bintang-bintang, TupperWare, sampai pembalap sepeda Tom Glavine. Oya, aku belajar banyak dari AW Tozer juga dari Louie Giglio.

sampai sekarang salah satu podcast-nya yang jadi favoritku adalah: Indescribeable!
what a great sermon I think.. ketika dia mulai menceritakan bintang-bintang dan semesta, dan dia membentangkan betapa besarnya Tuhan kita.
my God is Indescribeable...!!!!

he inspire me alot....

Friday, August 20, 2010

my proposal has been approved!!!



akhirnya setelah menunggu sekian lama, proposalku dijawab Tuhan. Aku diijinkan kembali untuk berbicara di gerejaNya.. aku dapet jadwal bicaraaaaa di ibadahhh rayaaaa….. OMG!!!!

bermula dari minggu (15/08/2010) ketika pas dateng ke ibadah. pas Velly yang membawakan tentang Peperangan Israel masuk ke Tanah perjanjian. Dalam hati aku berkata, "Ah andai dibawakan oleh seorang pria.. pasti akan sangat menarik dan sangat heroik kisah ini" akan sangat gagah dalam membawakan, batinku. Tiba-tiba ada suara lain yang berkata, "coba kamu yang berbicara.. apakah akan seperti yang kamu katakan sekarang ini??" mmm... pertama gak terlalu perhatian. (maksudnya dilarang sirik.com) tapi somehow, kata2 itu terus menggelitik pas sesi sepanjang hari itu. Gak bisa.. kan udah ada yang tugas, udah dipersiapkan jauh-jauh hari, gitu ngelesku. Tapi jujur, sempet terbersit pikiran, “bener gak ini Tuhan? Am I? tapi terbesit sebuah doa, kalo Tuhan ijinkan, aku janji akan sperti yang aku bayangkan: sangat heroik, dan menginspirasi. This I promise to U, God…

.........
ps:
mm.. lain kali aku akan cerita mengapa kadang aku berpikir tema-tema khotbah di gereja sangat feminim, dan tidak mengadopsi kebutuhan dasar pria: peperangan, heroisme, perjuangan melawan roh-roh jahat (tema-tema yang secara alamiah menarik perhatian pria)... ini yang kemudian menjadi dasarku berpikir tentang gaya penjelasan Velly (hehe... takutnya critaku gak fokus ntar...)

...........


kemudian malemnya, aku beranikan diri SMS kepada yang bertugas minggu depannya... sangat hati2, diplomatis dan bernada meminta... malem SMS.... balesan baru sampe Senin Malem... dia setuju!!! kak rinta setuju aku menggantikannya.. hanya dia memberikan rambu: please konsisten dengan tema kita ya!! aku jawab: beresss kak!

mulai malem itu aku bongkar-bongkar semua 'persenjataanku', mulai dari searching di Wikipedia, bongkar-bongkar kumpulan Podcast, sampe pinjem Alkitab Edisi Studi-nya Mama, The Bible Explorer, buku "Apa dan Siapa dalam Alkitab", 1001 Fakta Mengejutkan tentang Alkitab" hingga gak ketinggalan "Alkitab Anak-anak" (yang ku proyeksikan bagi Nathan --my son-- kelak). smuanya kumpul tumplek blek di ruang tidur, bersanding dengan Laptop Apel Putihku...

Jam malem jadi makin larut... bahkan pagi.. pokoknya All Out.. do the best!
prinsipku kayak Muller di Timnas Jerman Piala Dunia 2010. Dia dateng ke Afsel sebagai pemain cadangan... tetapi begitu dimainkan, dia main sebagus-bagusnya... gak kecewain pelatihnya.

Skalinya aku dikasi kesempatan, i'll do my best! i'll show my best shoot...

Malem ini (20/08/2010) materi udah selesai, bsok dikantor mau nebeng scan gambar.. jadi bsok tinggal ketik di Word, sama bikin slide PPT-nya, plus mau bikin mainan untuk alat peraga..

i'll give all.. i'll show U my best shoot, Lord....
pokoknya multimedia dehh Tuhan... : slide PPT, alat peraga, kalo perlu aku siapin lagunya deh (aku udah minta Velly iringi dgn keyboard pas aku sampaikan firman)

all for Ur Glory, Lord... not me... not me...
biar jemaat belajar dr FirmanMu dan mereka berjalan dalam firmanMu... dan NamaMu yang ditinggikan. me? biarkan aku dilupakan jg gpp, ato kalo diijinkan ya biar aku makan dari sisa-sisa remah-remah yang jatuh ke tanah :)




My Home, 20 Agustus 2010, pk. 01.00

Wednesday, August 18, 2010

11 Rambu Kuning Berat Badan

1.Jika Anda sudah menikah dan cincin pernikahan mulai sulit dilepas dari jari manis
2.Saat 17 Agustus-an, Anda menjadi peserta yang paling dicari-cari untuk bagian belakang di perlombaan tarik tambang antar RT
3.Teman kerja Anda mulai menyarankan untuk mulai menggunakan tangga dan bukannya lift
4.Sepatu Anda kekecilan semua
5.Setiap naik angkutan umum, kenek meminta ongkos untuk 2 orang
6.Anda harus jongkok dan mengambil ancang-ancang dulu sebelum melompat
7.Saat Anda mencoba timbangan koin elektronik, ia berkata agar naik timbangannya satu-satu, jangan duaan atau lebih.
8.Setiap Anda melompat masuk kolam renang, terjadilah ombak lokal yang cukup dahsyat
9.Anda terpaksa beli ikat pinggang baru karena kehabisan tempat untuk bikin lubang lagi

Monday, August 16, 2010

My proposal to God



beberapa bulan sebelum pernikahanku kapan lalu, aku sempet mengajukan sebuah proposal kepada Tuhan: Bolehkah Aku menjadi Guru Sekolah Minggu?

bersama dengan proposal itu aku mengajukan sejumlah nilai tambah yang mendukung posisi tersebut (hehe.. kalo emang boleh disebut posisi...)

kelebihan:
1. karena sudah bertahun-tahun melayani pelayanan praise worship, jadi aku bisa menyanyi dengan baik (mm... kecuali lagu anak-anak, belum banyak perbendaharaanku..)
2. aku bisa mendongeng (storytelling adalah bakat terpendamku)
3. dekat dengan anak-anak (mm.. no doubt!)
4. kreatif (aku bisa menggunakan semua bahan yang ada untuk mengajar)


kelemahan:
1. kemampuan main gitar pas-pasan (tapi bisa diakali dengan acapela ajahh..)
2. gak fleksibel dengan waktu (kadang suka pergi2 keluar kota --kesibukan dipekerjaan)


semua kelebihan dan kelemahan aku utarakan kepadaNya dan juga pemimpin di gereja, dan... di approve! :)

gak lama kemudian, aku dapat jadwal untuk mengajar di sekolah minggu..

dan dimulailah pengalamanku di pelayanan yang minim Pria ini hehee.....
untuk sekedar info aja.. di gereja (hampir setiap gereja kayaknya..) ada pelayanan yang anggotanya Wanita semua dan ada juga yang anggotanya Pria semua!!

yang pria semua adalah: Sound System Ministry, sedangkan yang wanita semua.. yaa Sekolah Minggu ini (Sunday School Ministry) hehe.. dan aku berada di 2 pelayanan ini, hehehe.....

kemudian beberapa waktu lalu, aku kembali mengajukan proposal yang baru kepada Tuhan: bolehkah aku menjadi Preacher (pengkhotbah) di GerejaMu? (at least aku dapet jadwal khotbah lah...)

lagi2 aku sampaikan kelemahan dan kelebihanku.. dan menurutku (lagi2 menurutku...) proposalku layak diperhitungkan.

aku berbicara di waktu2 doa-ku. "Smua yang dibutuhkan sebagai pengkhotbah aku punya: suara, skill mengajar, multimedia, peka terhadap musik, senang belajar, senang mengajar... (aku punya semua...)

dan jawabanNya tidak kunjung datang..

sampai suatu waktu, kata-kata ini tiba-tiba berbicara dengan keras dan membuatku diam seribu bahasa (hehe.. gak brani kasih proposal lagi...)

"Charisma will bring you to the top, but only Character can maintain you at the top"



......

(belum brani kasi kesimpulan, karena masih menanti approval dari Proposalku sama Tuhan... tapi satu yang pasti, aku tau.. kalo masi blum di-approve, brarti masih ada karakter-ku yang masih harus terus dibenerin... supaya layak berbicara di gerejaNya.....)

the soundtrack of my wedding



Aslinya dapet ide pas aku dan rika ngobrol-ngobrol di pernikahan mas Yohanes beberapa waktu lalu tentang lagu cinta yang pas dibawakan saat perkawinan. Akhirnya dari situ, kita sempet mikir dan merenung, jika suatu saat nanti pesta perkawinan, kira-kira lagu apa yang pas untuk dimaenkan ya??? Secara dulu kita pernah rencana, untuk hire band akustik-an yang cozy romantic. Aku gak mau ada ’lagu asing’ yang diputer di pernikahan kita.

....

Sambil menyantap makanan, si wedding singer dan home band menyanyikan beberapa lagu. Dan rupanya, tidak sedikit wedding singer yang memerhatikan dengan baik lagu apa yang sebaiknya mereka nyanyikan di resepsi pernikahan.

Kemarin, yang paling saya ingat, adalah ketika si wedding singer menyanyikan “Gantung” dari Melly. Apakah dia tidak tahu, lagu itu bercerita tentang apa? Dasar. Atau ada juga yang nyanyi lagu sedih-nya Gaby ato lagu dangdut jadul nan fenomenal ’SMS’ .... Bukan karna lagu itu lagi happening atau apa. Menurut saya sih, temanya tidak cocok dengan semangat resepsi pernikahan. Maklum, secara sepasang manusia tengah berbahagia. Resmi mengikatkan diri mereka. Menatap masa depan bersama. Halah.... hehee...

Ini untuk berandai-andai. Jika calon mertua dan pasangan mengijinkan, beberapa lagu ini, saya ingin putar di resepsi pernikahan. Jika tidak pun, yah setidaknya saya sudah membayangkannya. Hehe. Lagu-lagu cinta ini, semacam pernyataan hati atau gombalan saya buat istri saya nanti. Hehehe... paling gak, moment ini akan diingat seumur hidup lah... Love You, Dear...

Senang Bersamamu, Naif
Ini band emang g ada matinya... diantara lagu2nya yang jadul dan gokil, ada 1 lagu tentang cinta yang bagus banget: Senang Bersamamu.. Ini yang paling mendasar tentunya. Perasaan senang bersama pasangan. Yang penting itu kan, kita harus senang ada di dekat pasangan. Apalagi untuk seumur hidup.
Btw smoga bisa dansa swing dengan lagu ini, hehehe… (emang bisa dansa??? Halah…)

Kisah Romantis & You are my Everything, Glenn Fredly
Diantara semua lagu patah hatinya Glenn Fredly, dia masih punya 2 track tentang cinta yang cukup favorit. Diambil dari album Cinta Silver, Kisah Romantis & You are My Everything cukup mantab untuk dimaenkan di acara kawinanku kelak
“… dan dengarlah sayangku, aku ingin kau menikah denganku…. “

Terimakasih Tuhan, Ir.Niko
Mungkin bukan masuk kategori lagu cinta, tapi lagu ini berisi ucapan syukur yang dalam atas hari ini, pengucapan syukur kepada Allah dalam Yesus Kristus akan hari dimana kita akan dipersatukan dalam sakramen pernikahan kudus. Lagu ini harus masuk di song list di misa pemberkatan nikah kelak.
Sebab pernikahan bukan saja tentang berbicara persatuan 2 orang anak manusia bukan? Kalo bukan Tuhan yang memberkati kita, maka sia-sia saja semua yang kita lakukan. So Tuhan harus dilibatkan slalu..

Tulang Rusuk, Unknown Artist
Gak tau sapa yang nyanyi, tapi lagu klasik ini gak boleh dilupakan. Walopun gak hapal, tp wedding bandku mesti belajar lagu ini dengan aransemen yang manis.
“tulang rusuk yang lama hilang….”

Through The Years, Kenny Rogers
Aslinya nyontek ide dari pak Budiono Lie, Vice President TOTAL QUALITY. Rencananya dia mau pake lagu ini di acara kawinannya dia. Sori pak Bud, nyontek ide-mu, hehe.. tapi lagu ini asli cowok banget.. ungkapan hati seorang laki-laki sama pasangannya.
“…when everything went wrong, Together we were strong, I know that I belonged
Right here with you ...”
manteb kan???

Godsend, DC Talk
Salah satu band favoritku sepanjang masa: DC Talk! Mereka termasuk jarang punya track tentang lagu cinta, tp skalinya bikin, mantab jaya abiezzzz deh.. hehehe… berharap dapat nyanyiin lagu ini pake gitar akustik, pasti akan sangat menyenangkan.
“You’re my angel, a blessing from above… You’ve been Godsend to me”

Menikah Denganmu, Kahitna
Kalo ngomongin lagu cinta, Kahitna ga boleh dilupain. Kalimat yang puitis, aransemen yang manis serta musikalitas yang tinggi dari tiap2 personelnya menjadi andalan dari grup ini. Semoga wedding band ku nanti dapat mengaransemen lagu ini dalam aroma akustik yang manis.

Seperti Bintang, Lifetree
Ini juga aslinya bukan lagu cinta, tp tema lagunya sangat penting untuk disampaikan: Seperti Bintang! Pernikahan kita ini harus menjadi seperti bintang yang menyinari lingkungan sekitar kita, sambil menyatakan Yesus-lah Tuhan atas segalanya…
So lagu ini harusnya menjadi theme song, bukan hanya diacara kawinan kita, tetapi juga sepanjang hidup kita.
Btw aku dah punya versi akustiknya, jadi gak kesulitan untuk mengaplikasikan kedalam aransemen akustik, hehehe..

Mawar Merah, Slank
Asline bukan Slanker sih, tapi harus diakui, lagu2 dari Slank begitu jujur dan tulus, contohnya lagu Mawar Merah ini. Walaupun ada bagian dari lirik yang berkata soal tidak bisa memberi apa-apa, tapi tetap saja, bagian bahwa si lelaki percaya sekali pada cinta si perempuan, itu cocok dengan semangat positif yang saya harapkan. Lagian hidup menikah kan bukan saja berbicara tentang bisa memberi apa-apa kala kita berkelebihan to? Walaupun kala kita berkekurangan (walo gak minta sih…) tapi ketika kita masih bisa saling menyanyangi, bukankah ini hal yang luar biasa??? “… karena engkau mawar merahku…”

Have I Told You Lately? Van Morrison
Versi yang Rod Stewart mungkin sedikit lebih manis dan chessy. Namun versi Van Morrison mungkin bisa jadi sedikit variasi. Mungkin ini bisa memfasilitasi mereka yang kupingnya lebih senang lagu yang lebih manis. “Take away my sadness. Fill my life with gladness. Ease my troubles. That’s what you do.”


Can't Smile Without You, Barry Manilow
Lagu jadul abisss… tapi entah mengapa lagu ini ‘harus’ masuk :p

Love of My Life, Michael W. Smith
Gak ada komentar lain, MWS emang jago banget bikin lagu yang easy listening

When God Made about You, Newsong (feat Natalie Grant)
Sebenarnya bukan fans Newsong, tp ketika liat judul dan liriknya... mmm.. kayaknya lagu ini asik banget untuk diputer, “When God made about You, He must've been thinking about me…” thx LORD, for Your sweetest princess

Satu Mimpiku, The Groove
Lagu yang asik dari the Groove, akulah mimpimu.. kamulah mimpiku...
(eh btw apa kabar The Groove ya?? Rejoz, reza, ali firman dll?? Kok gak pernah kedengaran lagi gosipnya

I Will Fly & I Do, Ten to Five
2 lagu di album debut Ten to Five. Termasuk lagu lawas juga, tp nuansa dan tema lagunya tetep asik untuk dimainkan kapanpun. Bisa dimainkan dengan gitar akustik, membuat lagu ini ‘harus harus harus’ dimainkan, hehehe...

Hebat, Tangga
Asik… asik… asik… lagunya asik banget. Sedikit R&B membuat lagu ini asik banget untuk dijadikan sing-a-long di acara kawinan. Hehehe...
….


Ah, segitu saja dulu kayaknya, sebab kalo diterusin bisa panjaaaaaang banget deh… Intinya sih, saya ingin musik-musik dari musisi favorit saya diputar. Nanti saya pikirkan lagu yang lainnya. Seperti saya bilang di atas, mimpi tinggal mimpi, paling juga nanti di resepsi pernikahan saya, yang diputar lagu tradisional. Ato semoga selera istri dan mertua bisa di-nego, hehehe…


s.e.m.o.g.a.


a.m.i.n.
k.i.r.a.n.y.a. T.u.h.a.n. M.e.m.b.e.r.k.a.t.i.



(notes dibuat 21 Agustus 2009, dan kenyataannya gak semua lagu-lagu disni bisa dinyanyiin.. tapi yaa.. everything is gonna be OK...)

Thursday, August 12, 2010

Review: RAN - Piano (feat. Andi Rianto)




lagi belajar ngre-review lagu nih.. hehe..

walo kadang disebut-sebut band lebay, tapi sebenarnya ni band asik juga lho.. musik-nya fresh, sound mixingnya juga juara, video clip-nya juga bagus banget.. mungkin outfit dan gaya personelnya yang menahsbiskan band ini sebagai band alay. heheh...

but lupakan itu.. mari kita bicara tentang kualitas musikalitas mereka.

RAN digawangi oleh (aiihh...digawangi.. sepakbola kaleeee....):
Astono Andoko / Asta (Guitar)
Rayi Putra / Rayi (Vocals/Rap)
Anindyo Baskoro / Nino (Vocals)

beberapa hari ini playlist di winamp selalu ada lagu mereka yang baru: PIANO (feat. Andi Rianto)

salah satu berbahasa inggris mereka yang oke punya. satu-satunya alat musik yang ada, disupply dengan apik oleh Andi Rianto, pianis kenamaan negeri ini. Rayi dan Nino juga mengeksplorasi range vokal mereka dengan mauuttt..... (udah kayak musisi jazz gitu deh..)

lupakan lirik dan judul lagu yang gak nyambung (lha wong liriknya gak sekalipun nyenggol tuts piano tapi kok judulnya tentang piano... mungkin RAN emang mau 'menjual' Andi Rianto, dengan memberi judul track ini "PIANO")

tapi overall this song is great! good job for RAN....

Wednesday, August 11, 2010

Merdeka dari Mental Check Clock



Refleksi 63 tahun Kemerdekaan RI
Merdeka dari Mental Check Clock


Memasuki bulan Agustus ini, apa yang terpikir di benak Anda ketika mendengar kata “Merdeka”? Merdeka dari penjajahan? Merdeka untuk menentukan nasib sendiri?

Merdeka berarti memiliki kepastian untuk menentukan nasibnya sendiri. Ketika Sokarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, maka itu berarti Indonesia memiliki kepastian untuk menentukan nasibnya sendiri. Bagaimana dengan kita? Sebagai seorang pelaku bisnis dan penggerak perekonomian Indonesia, apa yang telah kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini? Mungkin kita tidak perlu lagi berjuang mengangkat senjata, namun bukankah kita masih tetap perlu berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini.

Pertanyaannya adalah, apakah yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini?Mengisinya dengan kontribusi yang tiada putusnya? Atau, bekerja hanya dengan semangat ‘nine to five’?

Saya masih ingat Februari lalu, kala saya bersama seluruh staff TOTAL QUALITY berangkat ke China. Demi menggenapi pepatah ‘tuntutlah ilmu sampai ke negeri China’ kamipun berangkat. Kala yang lain memilih untuk mundur karena terjadi hujan badai, kami nekat berangkat demi mendapatkan sesuatu yang baru di China.

Dan hasilnya sungguh luar biasa, kami melihat produktivitas yang luar biasa. Hasil kerja selama 3 hari di Indonesia, sanggup dikerjakan hanya 3 jam saja. Ajaib? Tidak! Karena mereka bekerja dengan efektif dan efisien. Setiap pekerjaan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Tidak ada waktu untuk santai dan bekerja seenaknya. Tiap-tiap orang telah mengerti tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga yang terjadi adalah produktivitas yang mengagumkan. Sehingga tidak heran, pertumbuhan perekonomian mereka berjalan dengan sangat cepat sekali. Sedangkan di negara kita? Berapa banyak waktu yang terbuang karena ketidak produktifannya kita. Berapa banyak waktu yang kita habiskan, untuk pekerjaan yang sebenarnya bisa kita selesaikan dengan cepat.

Apakah ini gambaran ideal untuk mengisi 63 tahun kemerdekaan Indonesia?

Bagi orang barat, bekerja sama dengan professional, sehingga ketika mereka bekerja, mereka akan bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan hasil sesempurna mungkin. Senada dengan itu, pekerja Jepang memaknai pekerjaan mereka sama dengan kehormatan mereka. Semakin tinggi tanggung jawab mereka, yang mengakibatkan mereka harus semakin larut pulang dari kantor, akan membuat ‘nilai’ mereka semakin terhormat. Bahkan kadang muncul pameo, jika pulang sore, maka tidak terhormat.

Lantas bagaimana dengan orang Indonesia? Bagi orang Indonesia, bekerja identik dengan Check Clock! Maksudnya, bekerja berarti absen datang di jam 9 pagi, dan lantas absen pulang di jam 5 sore, ini yang disebut bekerja! Tidak masalah selama jam itu mereka akan ngobrol ngalor ngidul, menjalankan ‘bisnis’ pribadi ataupun malahan tertidur lelap kala jam produktif. Pekerja Indonesia ‘bekerja’ hanya sekedar menghabiskan jam kerja antara jam 9 sampai 17.00. Mereka tidak lagi ambil pusing dengan masalah produktivitas kerja, yang penting selama jam kerja tidak membuat masalah serius, habis perkara. Akibatnya jam kerja tidak difungsikan secara maksimal. Jadi sebenarnya jika mau dihitung secara seksama hanya beberapa jam waktu saja yang benar-benar digunakan untuk bekerja.

Saya sangat sependapat dengan ungkapan Bp. Dahlan Iskan, Chairman salah satu harian terkemuka Indonesia, Jawa Pos, dalam acara TOTAL QUALITY Annual National Empowerment Congress (ANEC) 2 Maret 2008 lalu yang dihadiri 518 Direktur dan 4073 Manajer, dimana pada kesempatan itu beliau mengatakan perusahaan tidak akan maju jika karyawannya tidak bergairah. Yang artinya Indonesia tidak akan maju, jika penduduknya tidak bergairah untuk membangunnya.

Saya membayangkan jika kita semua dalam kondisi bergairah, maka tidak ada lagi waktu yang terbuang untuk pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan 2 hari yang lalu. Jika kita sedang bergairah maka check clock mindset akan terhapus dengan sendirinya, digantikan dengan antusiasme dan karya yang luar biasa. Pekerjaan akan menjadi kehormatan bagi kita, ketika kita menjadi sangat bergairah untuk menyelesaikannya.

Apakah Anda sedang bergairah mengisi 63 tahun kemerdekaan RI ini dengan kontribusi yang maksimal? Apakah Anda sedang bergairah memajukan perekonomian bangsa kita? Indonesia akan semakin maju ketika penduduknya menjadi bergairah. Maka dari itu, kembali mengutip pendapat Dahlan Iskan, Ayo semua bergairah…..

Mengutip salah satu lagu perjuangan kita, Mari Bung Rebut kembali (kejayaan bangsa Indonesia)… Mari bekerja bersama menjadi Kontributor bagi Indosia, bekerja giat menjadi Garam dan Terang Indonesia. Kalau bukan kita yang mengawali sebuah perubahan, maka Indonesia yang lebih baik tidak akan pernah terwujud. Kalau kita masih bermental Check Clock Mindset, sepertinya kesuksesan Indonesia akan menjadi wacana semata. Mari kita bersatu bergandeng tangan mewujudkan era Kesuksesan bagi Indonesia. Pahlawan pendahulu kita telah mengawalinya dengan darah dan airmata, kini giliran kita untuk mengisinya dengan karya yang tanpa henti,

Apa kabar Indonesia? Sukses!!!!


(ditulis sebagai artikel refleksi 63 tahun kemeredekaan RI di salah satu Koran berbahasa Indonesia di Hongkong, China)

Friday, July 30, 2010

Hhmmm…. (think about Sunday School)



Suatu waktu, ketika memasuki sebuah gereja, saya sangat tertegun. Begitu banyak anak-anak yang juga duduk manis bersama dengan orang tuanya. Sementara tidak jauh dari tempat itu, segelintir anak sedang bernyanyi riang bersama dengan guru sekolah minggu mereka.

mmm… apa yang sedang dilakukan anak-anak ini disini? Ibadah yang seharusnya saya ikuti dengan penuh hikmat kali itu benar-benar terusik melihat anak-anak itu. Heheh.. jadi lebih konsen sama anak-anak ini…

Mengapa mereka tidak berada bersama teman-temannya yang lain mengikuti ibadah sekolah minggu? Apakah memang mereka diberi pilihan untuk mengikuti ibadah sekolah minggu atau tidak?

Terlepas dari pilihan tersebut, seorang anak yang orang tuanya Kristen seharusnya tidak memberikan pilihan itu kepada mereka. Anak HARUS diperkenalkan kepada Tuhan sejak mereka dini. Ya, mereka memang berada di gereja bersama dengan orang tuanya, akan tetapi apakah makanan yang diberikan sang pendeta kepada mereka dapat mereka cerna dengan baik dan dapat membantu mereka dalam pertumbuhan rohaninya? Ibadah raya kan kadang di-set untuk orang dewasa, naa..makanan anak-anak kan beda banget dengan makanan orang dewasa ya???

Yesus mengenalkan akan kasih Tuhan kepada anak-anak dengan menggendong, memeluk, dan meletakkan tangan di atas kepala mereka. Dengan cara seperti itulah anak harus dibawa kepada Tuhan, bukannya dibatasi jarak antara mimbar dan tempat duduk mereka di dalam gereja.

Dalam sekolah minggu, sang guru yang benar-benar memiliki hati yang penuh kasih akan melakukan hal yang sama dengan Yesus. Sembari menceritakan kisah-kisah iman dalam Alkitab, sang guru akan membelai mereka, menyentuh tanpa membeda-bedakan, menggendong mereka yang membutuhkan pertolongan, dan meletakkan tangan di atas kepala anak-anak itu.

Lalu bagaimana dengan anak-anak yang hanya selalu ada dalam gereja tiap minggunya? Duduk bersama orang tuanya dan akhirnya gelisah saat firman Tuhan disampaikan.

Ketika mereka menarik perhatian orang tuanya karena merasa tidak nyaman, mereka dicap sebagai anak nakal? Bawalah anak-anak mengikuti ibadah sekolah minggu, karena disitulah gereja dapat membawa mereka mengenal Kristus, tanpa aturan mengikat yang ditetapkan oleh orang dewasa. Seperti murid-murid yang melarang anak-anak kecil itu mendekat dan mengganggu Yesus yang sedang berbicara.

Apapun keberatan orang tua atau bahkan jika memang si anak yang tidak mau berkumpul bersama teman-teman kecilnya, gereja bertugas memberi pengertian kepada mereka dan dengan pertolongan Tuhan yang begitu mengasihi anak-anak ini, kita pasti mampu melakukannya.

Dan bayangkan keasikan anak-anak belajar tentang Tuhan di sekolah minggu…

Aaahhh..andaikan mereka mengetahuinyaa….

think about TAX


Pernah gak ngalami jalan yang rusak berat, sehingga mobil kita jalannya jadi pelan banget, ato pernah gak liat jembatan rusak berat yang gak kunjung diperbaiki? Siapa yang salah?

Mungkin tiba2 Anda berkenyit dan bertanya, “hei dy, What are you talking about?” I’m talking about tax! Pajak!

Pajak disebut-sebut sebagai sumber pendapatan untuk membiayai semua hal diatas. Uang pajak yang disetorkan kepada pemerintah, diputer dan dipergunakan selain untuk pembiayaan Negara juga pembiayaan layanan publik.

Hahahah…. Anda mungkin lantas berkata, “Ya ya, so apa yang kamu maksud?”

Pertanyaan saya berikutnya adalah: Sudahkah Anda membayar pajak?
Ato make it simple lah, “Do You have an NPWP? Nomor Pokok Wajib Pajak.

Tidak dapat dipungkiri kenyataannya, betapa banyak orang yang alergi dengan pajak… hehehe..
Satu pameo yang beredar dikalangan pebisnis adalah, “kenapa harus bayar pajak kalo bisa gak bayar” isn’t that so ironic?

Ada orang yang dengan bangga bisa kelabuhi agen pajak.
Ada orang juga yang bangga karena belum punya NPWP

Ada satu berita yang unik beberapa taun lalu, bahwa Aa Gym (jauh sebelum dia kesangkut kasus poligaminya…) adalah orang pembayar pajak terbesar di Indonesia. Pembayar Pajak Terbesar! Can you imagine that… dalam salah satu wawancara, ia mengatakan “Saya tidak punya alasan untuk tidak membayar pajak” OMG..

Pernah gak mikir, kenapa sedikit banget yang bisa ngomong kayak gini?

Lepas dari berbagai fakta dan ketakutan masyarakat, bahwa pajak tidak dipergunakan sebagaimana mestinya (baca: dikorup kiri kanan) tapi toh seharusnya pajak tetap menjadi bagian negara dan kita wajib memberikan Negara, apa yang memang menjadi haknya bukan? Sebagaimana Yesus ajarkan, berikan apa yang menjadi Tuhan dan berikan juga apa yang menjadi hak raja

Balik lagi dengan cerita jalan rusak,
Kita kadang hanya bisa ngomel2, tapi lupa bahwa kadang sebagian beban untuk memperbaikinya ada di pihak kita. Perbaikan jalan raya dibiayai dari pajak yang kita bayarkan. Kalo kita gak bayar pajak, trus darimana pemerintah dapat dana segar untuk perbaikan jalan tadi.

Lantas jika sebagai kompensasinya pemerintah mengambil hutang luar negeri, nah loo… malah didemo mati-matian…

Si orator berteriak lantang, “Apa gak tau hutang LN kita dah banyak? Mo dibayar pake daun singkong? Anak kecil imut baru lahir aja udah dapet bonus bayar utang sekian ribu dollar” nah looo… bingung kan pemerintah

Melalui pajak, pemerintah membangun negeri ini… melalui pajak, kita turut ambil bagian dalam mendukung pemerintah.

Jika kita selama ini dengan bangga telah membantu Negara dan memberi arti dengan berdoa, berpuasa, menangis, doa keliling, upacara, hormat bendera merah putih… maka please skali lagi, tambahkan dalam daftarmu: Membayar Pajak!

Banyak banget orang2 tiba-tiba ngumpet kalo ketemu pajak, ato ada juga perusahaan yang malah bikin double (bahkan kalo perlu triple) pembukuan. Intinya cuma satu: supaya gak bayar pajak banyak2… sounds familiar?

Kenapa kita ngumpet? Kenapa alergi dengan pajak?
Yesus aja bayar pajak kok….
mumpung masih ada Sunset Policy (pemutihan pelaporan pajak), so kita bisa mulai prepare mulai dari sekarang.

Akhirnya, aku pengen ninggalin dengan kata-kata ini, “Orang bijak taat pajak…”