Thursday, December 16, 2010

In Searching of The Good GoalKeper



Nama-nama Peter Schmeichel dan Edwin Van Der Sar tentu tidak akan pernah terlupakan bagi sebagian besar fans United di era kepemimpinan Fergie. Ya, duo kiper gaek tersebut seakan menjadi jaminan kesuksesan United dalam merengkuh beragam titel domestik maupun eropa dalam masa karir mereka di Old Trafford.

Seperti dalam mitologi Yunani, Ares, dewa perang yang sangat ditakuti para musuhnya, merupakan sosok yang sangat kejam dan identik dengan kekerasan, anarki, dan pemberontakan. Namun dengan segala keberanian yang ia miliki, Ares tetap butuh seorang pendamping di medan perang. Fobos dan Deimos lah yang selalu menjadi pengawal utama Ares dalam medan perang. Sama halnya dengan Fergie dalam setiap misinya meraih gelar demi gelar. Tentu ia memiliki sosok yang dapat diandalkan dan tangguh di salah satu pos terpenting di lapangan: penjaga gawang. Tanpa mengucilkan peran posisi lalin yang tentunya juga berjasa, posisi penjaga gawang merupakan posisi yang sensitif bagi klub sebesar United. Nama-nama penjaga gawang dari seantero dunia telah mengisi ruang di bawah mistar gawang Old Trafford selama era Fergie.

Dari sekian banyak nama tentu Peter ”The Great Dane” Schmeichel menjadi sangat spesial bagi kita. Ia didatangkan dari Brondby tahun 1991 dengan bandrol hanya 530 ribu poundsterling. Pria bertubuh besar dengan tinggi hampir 193 cm dan mengenakan jersey ukuran XXXL ini bukanlah nama besar ketika itu meskipun ia berhasil membawa Brondby menjuarai Liga Denmark sebelum hijrah ke United. Namun karirnya mencapai puncak bersama Setan Merah ketika ia menyumbangkan banyak lembaran emas bagi sejarah klub ini. Lima gelar liga domestik plus satu gelar Liga Champions yang menyempurnakan musim ’treble’ 1998-1999. Pencapaian internasional terbaiknya terjadi pada 1992 ketika Schmikes membawa Denmark menjadi kampiun Eropa.

Aksi heroik dan penyelamatan khas tipikal Schmeichel kemudian menjadi kenangan manis bagi kita para fans ketika ia memutuskan mundur pada akhir musim 1999. Pada kelanjutannya, nama-nama Fabien Barthez hingga Tim Howard sempat menjadi palang pintu terakhir United dan mencoba meneruskan torehan fenomenal seorang Great Dane. Memang gelar liga dan Piala FA berhasil dipersembahkan pemain-pemain asal Perancis dan Amerika Serikat ini, tapi inkonsistensi menjadikan mereka akhirnya terdepak karena tidak dapat memenuhi standar yang telah dibuat oleh Schmikes.

Tahun 2005 menjadi saksi datangnya seorang penjaga gawang gaek yang seolah sudah habis karirnya, dari Craven Cottage ke Old Traffordd. Nama besar Edwin Van Der Sar saat membela Ajax dan Juventus dianggap sudah pudar ketika ia mendarat di Fulham. Nada pesimis pun datang dari banyak kalangan menanggapi aksi Fergie ketika merekrutnya. Harga 2 juta poundsterling dinilai terlampau besar bagi penjaga gawang berusia 35 tahun yang bermain di klub semenjana.

Seiring berjalannya waktu, Van Der Sar berhasil menggeser posisi Tim Howard dari pos kiper utama dan terus menorehkan rekor gemilang bersama United. Puncaknya adalah ketika ia memblok tendangan penalti Nicolas Anelka di Moskow pada musim 2008-2009. Masih ingatkah kita dengan rekor lainnya berupa cleen sheet yang ia torehkan? Sebanyak sebelas laga atau sekitar 1.032 menit jala Van Der Sar tidak pernah bergetar dan steril dari gol.

Kabar buruknya, akhir Oktober tahun ini Van Der Sar akan genap berusia 40 tahun dan sudah pasti Fergie akan dibuat pusing untuk mencari pengganti ”The Flying Dutchman”. Deputi Van Der Sar saat ini, Tomasz Kuszczak dinilai belum mumpuni untuk menjadi kiper nomer wahid United. Karena itu, banyak nama kemudian dikait-kaitkan dengan United akhir-akhir ini. Pelatih kiper Eric Steele pun didapati telah mengamati penjaga gawang asal Denmark, Andres Lindegaard sebanyak lima kali. Ia bermain untuk klub asal Norwegia Aalesunds FK. Lindegaard kini terus tampil gemilang dan diapresiasi dengan panggilan untuk tim nasional Denmark menggeser Tomas Sorensen.

Nama lain yang mencuat adalah kiper muda Spanyol yang bermain untuk Atletico Madrid, David De Gea. Fergie rela absen mendampingi para punggawa United dalam laga Piala Liga melawan Scunthrope beberapa minggu lalu untuk terbang ke Valencia demi mengamati bocah ini. Selain itu, Manuel Neuer dari Schalke04 dan Maarten Stekelenburg dari Ajax Amsterdam juga menghiasi berbagia media untuk menyambut pencarian Fergie akan seorang kiper pengganti Van Der Sar. Keduanya merupakan kiper muda yang mulai dipercaya menjadi penjaga gawang tim nasional masing-masing.

Mengamati runutan para penjaga gawang di era Fergie dan betapa pentingnya peran mereka dalam kejayaan United, menjadi menarik untuk disimak siapa pengisi pos kiper musim depan. Rumor akan pensiunnya Van Der Sar menyisakan tanda tanya besar akan nama pendamping seorang Ares demi mencapai misinya di masa depan. Akankah salah satu nama di atas benar menjadi penyandang nomor satu di United? Ataukah ada talenta lain yang muncul dari bawah pantauan radar seperti Schmikes di masanya?
We shall see, lads..

No comments: