Hutan Surgawi Asia

Hutan Surgawi Asia-Pasifik sedang dirusak secara lebih cepat dibandingkan dengan hutan lain di bumi. Banyak dari bentang hutan telah ditebang – 72% di Indonesia dan 60% di Papua Nugini. Hutan-hutan tersebut terus berada dalam ancaman, misalnya 45% bentang hutan di PNG dicakup oleh konsesi kayu.

“Di Indonesia, PNG dan negara-negara Melanesia lainnya, peta-peta ini memberikan bukti kepada pemerintah tentang perlunya meningkatkan proteksi terhadap hutan purbakala dalam kawasan yang mengalami tingkat deforestasi tercepat di dunia ini,” kata Hapsoro, aktivis Kampanye Hutan dari Greenpeace Asia Tenggara.

Hari-hari ini kehidupan bumi dan laut sedang dirusak dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tingkat pemusnahan spesies tanaman dan binatang saat ini sekitar 1.000 kali lebih cepat dibandingkan pada zaman pra-manusia, dan diperkirakan akan menjadi 10.000 kali lebih cepat pada tahun 2050.

Selain menjadi cadangan keanekaragaman yang unik, Hutan Surgawi belantara saat ini merupakan rumah bagi ribuan penduduk asli dari ratusan kultur dan bahasa yang berbeda. Temuan ini menunjukkan bukti yang jelas kepada pemerintah-pemerintah di dunia yang bertemu di Brasil minggu ini tentang perlunya aksi untuk melindungi apa yang masih tersisa, sebelum hutan-hutan ini punah.

Jadi… simple aja!! Mari jagai lingkungan kita sebelum punah… karena bumi init oh bukan punya kita seorang. Anak cucu kita juga dapet bagian!