Monday, August 15, 2011

What Your Sense What You Get



Kehadiran teknologi digital hari ini, telah merubah perspektif kehidupan, merubah dunia, merubah sikap dan merubah cara berpikir kita.

Devi seorang gadis belia 13 tahun, rela meninggalkan rumah tanpa pamit ketika di iming-iming akan diberikan BB oleh seorang yang baru dikenalnya di FB, Devi tidak sendirian, ada banyak Devi-Devi lainnya yang sudah menjadi korban. Begitu hebatnya peranan digital dalam kehidupan saat ini.

Teknologi digital dalam fotografi membuat fotografi dari bukan apa-apa menjadi apa-apa, lalu kini tidak menjadi apa-apa. Dulu ketika orang sedang melukis, dunia gempar ketika fotografi ditemukan, kamera di yakini dapat menangkap roh dari obyek. Tapi kini foto dianggap biasa, bukan apa-apa, hal biasa bukan luar biasa.

Foto adalah hal yang biasa, seperti kitapun selalu membawa kamera di saku. Paling tidak sebuah “Phone Camera”, ya telpon kamera mulai dari yang sederhana sampai yang canggih. Pertanyaannya apakah kita suka menggunakannya secara optimal? Potret sini, potret sana, spontan tanpa rasa, adalah hal yang rutin. Just for Fun.

Ada ribuan fotografer di Indonesia, mulai dari yang amatir, semi, dan professional, mulai dari yang pakai kamera phone s/d Canon 5D Mark II? Semua menggunakan konsep dan teknis yang sama dalam pemotretan.

Tapi dari ribuan fotografer tadi, hanya ada satu Jerry Aurum, Jerry dulu bilang ke saya “What U See What U Get” apa yang “kamu lihat apa yang kamu dapat”, ketika semua fotografer melakukan konsep yang serupa, Jerry sudah “Step A Head”, maju selangkah di depan.

Disadari atau tidak Jerry tidak lagi melakukan “WUSWUG”, tapi jerry melakukan “What Your Sense What You Get”, Jerry memotret dengan rasa, memotret dengan simpati, memotret dengan empati, memotret dengan hati, logika hanya menjadi bumbu di sana-sini. Inipun disebut : “Logika Hati”.

Melihat karya-karya foto dan desain Jerry, kita tidak sekedar melihat komposisi, warna & obyek semata, tapi sesungguhnya Jerry sedang mengaduk-aduk simpati dan empati kita, bahkan lebih dari itu Jerry tengah mempermainkan semua rasa yang ada didalam tubuh kita…

Disitulah letak kekuatan Jerry, manakala tidak semua DKV-wan merangkap fotografer dan tidak semua fotografer menjadi desainer.
Manakala tidak semua fotografer memiliki “Mata Hati”

Kita sambut Jerry: What Your Sense What You Get – “Melihat Dengan Hati”.

Bandung 22 Oktober 2010
Alfonzo



(* diambil dari Blogroll-nya Jerry Aurum,
one of the coolest Indonesia's Photographer

No comments: