Friday, August 20, 2010

my proposal has been approved!!!



akhirnya setelah menunggu sekian lama, proposalku dijawab Tuhan. Aku diijinkan kembali untuk berbicara di gerejaNya.. aku dapet jadwal bicaraaaaa di ibadahhh rayaaaa….. OMG!!!!

bermula dari minggu (15/08/2010) ketika pas dateng ke ibadah. pas Velly yang membawakan tentang Peperangan Israel masuk ke Tanah perjanjian. Dalam hati aku berkata, "Ah andai dibawakan oleh seorang pria.. pasti akan sangat menarik dan sangat heroik kisah ini" akan sangat gagah dalam membawakan, batinku. Tiba-tiba ada suara lain yang berkata, "coba kamu yang berbicara.. apakah akan seperti yang kamu katakan sekarang ini??" mmm... pertama gak terlalu perhatian. (maksudnya dilarang sirik.com) tapi somehow, kata2 itu terus menggelitik pas sesi sepanjang hari itu. Gak bisa.. kan udah ada yang tugas, udah dipersiapkan jauh-jauh hari, gitu ngelesku. Tapi jujur, sempet terbersit pikiran, “bener gak ini Tuhan? Am I? tapi terbesit sebuah doa, kalo Tuhan ijinkan, aku janji akan sperti yang aku bayangkan: sangat heroik, dan menginspirasi. This I promise to U, God…

.........
ps:
mm.. lain kali aku akan cerita mengapa kadang aku berpikir tema-tema khotbah di gereja sangat feminim, dan tidak mengadopsi kebutuhan dasar pria: peperangan, heroisme, perjuangan melawan roh-roh jahat (tema-tema yang secara alamiah menarik perhatian pria)... ini yang kemudian menjadi dasarku berpikir tentang gaya penjelasan Velly (hehe... takutnya critaku gak fokus ntar...)

...........


kemudian malemnya, aku beranikan diri SMS kepada yang bertugas minggu depannya... sangat hati2, diplomatis dan bernada meminta... malem SMS.... balesan baru sampe Senin Malem... dia setuju!!! kak rinta setuju aku menggantikannya.. hanya dia memberikan rambu: please konsisten dengan tema kita ya!! aku jawab: beresss kak!

mulai malem itu aku bongkar-bongkar semua 'persenjataanku', mulai dari searching di Wikipedia, bongkar-bongkar kumpulan Podcast, sampe pinjem Alkitab Edisi Studi-nya Mama, The Bible Explorer, buku "Apa dan Siapa dalam Alkitab", 1001 Fakta Mengejutkan tentang Alkitab" hingga gak ketinggalan "Alkitab Anak-anak" (yang ku proyeksikan bagi Nathan --my son-- kelak). smuanya kumpul tumplek blek di ruang tidur, bersanding dengan Laptop Apel Putihku...

Jam malem jadi makin larut... bahkan pagi.. pokoknya All Out.. do the best!
prinsipku kayak Muller di Timnas Jerman Piala Dunia 2010. Dia dateng ke Afsel sebagai pemain cadangan... tetapi begitu dimainkan, dia main sebagus-bagusnya... gak kecewain pelatihnya.

Skalinya aku dikasi kesempatan, i'll do my best! i'll show my best shoot...

Malem ini (20/08/2010) materi udah selesai, bsok dikantor mau nebeng scan gambar.. jadi bsok tinggal ketik di Word, sama bikin slide PPT-nya, plus mau bikin mainan untuk alat peraga..

i'll give all.. i'll show U my best shoot, Lord....
pokoknya multimedia dehh Tuhan... : slide PPT, alat peraga, kalo perlu aku siapin lagunya deh (aku udah minta Velly iringi dgn keyboard pas aku sampaikan firman)

all for Ur Glory, Lord... not me... not me...
biar jemaat belajar dr FirmanMu dan mereka berjalan dalam firmanMu... dan NamaMu yang ditinggikan. me? biarkan aku dilupakan jg gpp, ato kalo diijinkan ya biar aku makan dari sisa-sisa remah-remah yang jatuh ke tanah :)




My Home, 20 Agustus 2010, pk. 01.00

Wednesday, August 18, 2010

11 Rambu Kuning Berat Badan

1.Jika Anda sudah menikah dan cincin pernikahan mulai sulit dilepas dari jari manis
2.Saat 17 Agustus-an, Anda menjadi peserta yang paling dicari-cari untuk bagian belakang di perlombaan tarik tambang antar RT
3.Teman kerja Anda mulai menyarankan untuk mulai menggunakan tangga dan bukannya lift
4.Sepatu Anda kekecilan semua
5.Setiap naik angkutan umum, kenek meminta ongkos untuk 2 orang
6.Anda harus jongkok dan mengambil ancang-ancang dulu sebelum melompat
7.Saat Anda mencoba timbangan koin elektronik, ia berkata agar naik timbangannya satu-satu, jangan duaan atau lebih.
8.Setiap Anda melompat masuk kolam renang, terjadilah ombak lokal yang cukup dahsyat
9.Anda terpaksa beli ikat pinggang baru karena kehabisan tempat untuk bikin lubang lagi

Monday, August 16, 2010

My proposal to God



beberapa bulan sebelum pernikahanku kapan lalu, aku sempet mengajukan sebuah proposal kepada Tuhan: Bolehkah Aku menjadi Guru Sekolah Minggu?

bersama dengan proposal itu aku mengajukan sejumlah nilai tambah yang mendukung posisi tersebut (hehe.. kalo emang boleh disebut posisi...)

kelebihan:
1. karena sudah bertahun-tahun melayani pelayanan praise worship, jadi aku bisa menyanyi dengan baik (mm... kecuali lagu anak-anak, belum banyak perbendaharaanku..)
2. aku bisa mendongeng (storytelling adalah bakat terpendamku)
3. dekat dengan anak-anak (mm.. no doubt!)
4. kreatif (aku bisa menggunakan semua bahan yang ada untuk mengajar)


kelemahan:
1. kemampuan main gitar pas-pasan (tapi bisa diakali dengan acapela ajahh..)
2. gak fleksibel dengan waktu (kadang suka pergi2 keluar kota --kesibukan dipekerjaan)


semua kelebihan dan kelemahan aku utarakan kepadaNya dan juga pemimpin di gereja, dan... di approve! :)

gak lama kemudian, aku dapat jadwal untuk mengajar di sekolah minggu..

dan dimulailah pengalamanku di pelayanan yang minim Pria ini hehee.....
untuk sekedar info aja.. di gereja (hampir setiap gereja kayaknya..) ada pelayanan yang anggotanya Wanita semua dan ada juga yang anggotanya Pria semua!!

yang pria semua adalah: Sound System Ministry, sedangkan yang wanita semua.. yaa Sekolah Minggu ini (Sunday School Ministry) hehe.. dan aku berada di 2 pelayanan ini, hehehe.....

kemudian beberapa waktu lalu, aku kembali mengajukan proposal yang baru kepada Tuhan: bolehkah aku menjadi Preacher (pengkhotbah) di GerejaMu? (at least aku dapet jadwal khotbah lah...)

lagi2 aku sampaikan kelemahan dan kelebihanku.. dan menurutku (lagi2 menurutku...) proposalku layak diperhitungkan.

aku berbicara di waktu2 doa-ku. "Smua yang dibutuhkan sebagai pengkhotbah aku punya: suara, skill mengajar, multimedia, peka terhadap musik, senang belajar, senang mengajar... (aku punya semua...)

dan jawabanNya tidak kunjung datang..

sampai suatu waktu, kata-kata ini tiba-tiba berbicara dengan keras dan membuatku diam seribu bahasa (hehe.. gak brani kasih proposal lagi...)

"Charisma will bring you to the top, but only Character can maintain you at the top"



......

(belum brani kasi kesimpulan, karena masih menanti approval dari Proposalku sama Tuhan... tapi satu yang pasti, aku tau.. kalo masi blum di-approve, brarti masih ada karakter-ku yang masih harus terus dibenerin... supaya layak berbicara di gerejaNya.....)

the soundtrack of my wedding



Aslinya dapet ide pas aku dan rika ngobrol-ngobrol di pernikahan mas Yohanes beberapa waktu lalu tentang lagu cinta yang pas dibawakan saat perkawinan. Akhirnya dari situ, kita sempet mikir dan merenung, jika suatu saat nanti pesta perkawinan, kira-kira lagu apa yang pas untuk dimaenkan ya??? Secara dulu kita pernah rencana, untuk hire band akustik-an yang cozy romantic. Aku gak mau ada ’lagu asing’ yang diputer di pernikahan kita.

....

Sambil menyantap makanan, si wedding singer dan home band menyanyikan beberapa lagu. Dan rupanya, tidak sedikit wedding singer yang memerhatikan dengan baik lagu apa yang sebaiknya mereka nyanyikan di resepsi pernikahan.

Kemarin, yang paling saya ingat, adalah ketika si wedding singer menyanyikan “Gantung” dari Melly. Apakah dia tidak tahu, lagu itu bercerita tentang apa? Dasar. Atau ada juga yang nyanyi lagu sedih-nya Gaby ato lagu dangdut jadul nan fenomenal ’SMS’ .... Bukan karna lagu itu lagi happening atau apa. Menurut saya sih, temanya tidak cocok dengan semangat resepsi pernikahan. Maklum, secara sepasang manusia tengah berbahagia. Resmi mengikatkan diri mereka. Menatap masa depan bersama. Halah.... hehee...

Ini untuk berandai-andai. Jika calon mertua dan pasangan mengijinkan, beberapa lagu ini, saya ingin putar di resepsi pernikahan. Jika tidak pun, yah setidaknya saya sudah membayangkannya. Hehe. Lagu-lagu cinta ini, semacam pernyataan hati atau gombalan saya buat istri saya nanti. Hehehe... paling gak, moment ini akan diingat seumur hidup lah... Love You, Dear...

Senang Bersamamu, Naif
Ini band emang g ada matinya... diantara lagu2nya yang jadul dan gokil, ada 1 lagu tentang cinta yang bagus banget: Senang Bersamamu.. Ini yang paling mendasar tentunya. Perasaan senang bersama pasangan. Yang penting itu kan, kita harus senang ada di dekat pasangan. Apalagi untuk seumur hidup.
Btw smoga bisa dansa swing dengan lagu ini, hehehe… (emang bisa dansa??? Halah…)

Kisah Romantis & You are my Everything, Glenn Fredly
Diantara semua lagu patah hatinya Glenn Fredly, dia masih punya 2 track tentang cinta yang cukup favorit. Diambil dari album Cinta Silver, Kisah Romantis & You are My Everything cukup mantab untuk dimaenkan di acara kawinanku kelak
“… dan dengarlah sayangku, aku ingin kau menikah denganku…. “

Terimakasih Tuhan, Ir.Niko
Mungkin bukan masuk kategori lagu cinta, tapi lagu ini berisi ucapan syukur yang dalam atas hari ini, pengucapan syukur kepada Allah dalam Yesus Kristus akan hari dimana kita akan dipersatukan dalam sakramen pernikahan kudus. Lagu ini harus masuk di song list di misa pemberkatan nikah kelak.
Sebab pernikahan bukan saja tentang berbicara persatuan 2 orang anak manusia bukan? Kalo bukan Tuhan yang memberkati kita, maka sia-sia saja semua yang kita lakukan. So Tuhan harus dilibatkan slalu..

Tulang Rusuk, Unknown Artist
Gak tau sapa yang nyanyi, tapi lagu klasik ini gak boleh dilupakan. Walopun gak hapal, tp wedding bandku mesti belajar lagu ini dengan aransemen yang manis.
“tulang rusuk yang lama hilang….”

Through The Years, Kenny Rogers
Aslinya nyontek ide dari pak Budiono Lie, Vice President TOTAL QUALITY. Rencananya dia mau pake lagu ini di acara kawinannya dia. Sori pak Bud, nyontek ide-mu, hehe.. tapi lagu ini asli cowok banget.. ungkapan hati seorang laki-laki sama pasangannya.
“…when everything went wrong, Together we were strong, I know that I belonged
Right here with you ...”
manteb kan???

Godsend, DC Talk
Salah satu band favoritku sepanjang masa: DC Talk! Mereka termasuk jarang punya track tentang lagu cinta, tp skalinya bikin, mantab jaya abiezzzz deh.. hehehe… berharap dapat nyanyiin lagu ini pake gitar akustik, pasti akan sangat menyenangkan.
“You’re my angel, a blessing from above… You’ve been Godsend to me”

Menikah Denganmu, Kahitna
Kalo ngomongin lagu cinta, Kahitna ga boleh dilupain. Kalimat yang puitis, aransemen yang manis serta musikalitas yang tinggi dari tiap2 personelnya menjadi andalan dari grup ini. Semoga wedding band ku nanti dapat mengaransemen lagu ini dalam aroma akustik yang manis.

Seperti Bintang, Lifetree
Ini juga aslinya bukan lagu cinta, tp tema lagunya sangat penting untuk disampaikan: Seperti Bintang! Pernikahan kita ini harus menjadi seperti bintang yang menyinari lingkungan sekitar kita, sambil menyatakan Yesus-lah Tuhan atas segalanya…
So lagu ini harusnya menjadi theme song, bukan hanya diacara kawinan kita, tetapi juga sepanjang hidup kita.
Btw aku dah punya versi akustiknya, jadi gak kesulitan untuk mengaplikasikan kedalam aransemen akustik, hehehe..

Mawar Merah, Slank
Asline bukan Slanker sih, tapi harus diakui, lagu2 dari Slank begitu jujur dan tulus, contohnya lagu Mawar Merah ini. Walaupun ada bagian dari lirik yang berkata soal tidak bisa memberi apa-apa, tapi tetap saja, bagian bahwa si lelaki percaya sekali pada cinta si perempuan, itu cocok dengan semangat positif yang saya harapkan. Lagian hidup menikah kan bukan saja berbicara tentang bisa memberi apa-apa kala kita berkelebihan to? Walaupun kala kita berkekurangan (walo gak minta sih…) tapi ketika kita masih bisa saling menyanyangi, bukankah ini hal yang luar biasa??? “… karena engkau mawar merahku…”

Have I Told You Lately? Van Morrison
Versi yang Rod Stewart mungkin sedikit lebih manis dan chessy. Namun versi Van Morrison mungkin bisa jadi sedikit variasi. Mungkin ini bisa memfasilitasi mereka yang kupingnya lebih senang lagu yang lebih manis. “Take away my sadness. Fill my life with gladness. Ease my troubles. That’s what you do.”


Can't Smile Without You, Barry Manilow
Lagu jadul abisss… tapi entah mengapa lagu ini ‘harus’ masuk :p

Love of My Life, Michael W. Smith
Gak ada komentar lain, MWS emang jago banget bikin lagu yang easy listening

When God Made about You, Newsong (feat Natalie Grant)
Sebenarnya bukan fans Newsong, tp ketika liat judul dan liriknya... mmm.. kayaknya lagu ini asik banget untuk diputer, “When God made about You, He must've been thinking about me…” thx LORD, for Your sweetest princess

Satu Mimpiku, The Groove
Lagu yang asik dari the Groove, akulah mimpimu.. kamulah mimpiku...
(eh btw apa kabar The Groove ya?? Rejoz, reza, ali firman dll?? Kok gak pernah kedengaran lagi gosipnya

I Will Fly & I Do, Ten to Five
2 lagu di album debut Ten to Five. Termasuk lagu lawas juga, tp nuansa dan tema lagunya tetep asik untuk dimainkan kapanpun. Bisa dimainkan dengan gitar akustik, membuat lagu ini ‘harus harus harus’ dimainkan, hehehe...

Hebat, Tangga
Asik… asik… asik… lagunya asik banget. Sedikit R&B membuat lagu ini asik banget untuk dijadikan sing-a-long di acara kawinan. Hehehe...
….


Ah, segitu saja dulu kayaknya, sebab kalo diterusin bisa panjaaaaaang banget deh… Intinya sih, saya ingin musik-musik dari musisi favorit saya diputar. Nanti saya pikirkan lagu yang lainnya. Seperti saya bilang di atas, mimpi tinggal mimpi, paling juga nanti di resepsi pernikahan saya, yang diputar lagu tradisional. Ato semoga selera istri dan mertua bisa di-nego, hehehe…


s.e.m.o.g.a.


a.m.i.n.
k.i.r.a.n.y.a. T.u.h.a.n. M.e.m.b.e.r.k.a.t.i.



(notes dibuat 21 Agustus 2009, dan kenyataannya gak semua lagu-lagu disni bisa dinyanyiin.. tapi yaa.. everything is gonna be OK...)

Thursday, August 12, 2010

Review: RAN - Piano (feat. Andi Rianto)




lagi belajar ngre-review lagu nih.. hehe..

walo kadang disebut-sebut band lebay, tapi sebenarnya ni band asik juga lho.. musik-nya fresh, sound mixingnya juga juara, video clip-nya juga bagus banget.. mungkin outfit dan gaya personelnya yang menahsbiskan band ini sebagai band alay. heheh...

but lupakan itu.. mari kita bicara tentang kualitas musikalitas mereka.

RAN digawangi oleh (aiihh...digawangi.. sepakbola kaleeee....):
Astono Andoko / Asta (Guitar)
Rayi Putra / Rayi (Vocals/Rap)
Anindyo Baskoro / Nino (Vocals)

beberapa hari ini playlist di winamp selalu ada lagu mereka yang baru: PIANO (feat. Andi Rianto)

salah satu berbahasa inggris mereka yang oke punya. satu-satunya alat musik yang ada, disupply dengan apik oleh Andi Rianto, pianis kenamaan negeri ini. Rayi dan Nino juga mengeksplorasi range vokal mereka dengan mauuttt..... (udah kayak musisi jazz gitu deh..)

lupakan lirik dan judul lagu yang gak nyambung (lha wong liriknya gak sekalipun nyenggol tuts piano tapi kok judulnya tentang piano... mungkin RAN emang mau 'menjual' Andi Rianto, dengan memberi judul track ini "PIANO")

tapi overall this song is great! good job for RAN....

Wednesday, August 11, 2010

Merdeka dari Mental Check Clock



Refleksi 63 tahun Kemerdekaan RI
Merdeka dari Mental Check Clock


Memasuki bulan Agustus ini, apa yang terpikir di benak Anda ketika mendengar kata “Merdeka”? Merdeka dari penjajahan? Merdeka untuk menentukan nasib sendiri?

Merdeka berarti memiliki kepastian untuk menentukan nasibnya sendiri. Ketika Sokarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, maka itu berarti Indonesia memiliki kepastian untuk menentukan nasibnya sendiri. Bagaimana dengan kita? Sebagai seorang pelaku bisnis dan penggerak perekonomian Indonesia, apa yang telah kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini? Mungkin kita tidak perlu lagi berjuang mengangkat senjata, namun bukankah kita masih tetap perlu berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini.

Pertanyaannya adalah, apakah yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini?Mengisinya dengan kontribusi yang tiada putusnya? Atau, bekerja hanya dengan semangat ‘nine to five’?

Saya masih ingat Februari lalu, kala saya bersama seluruh staff TOTAL QUALITY berangkat ke China. Demi menggenapi pepatah ‘tuntutlah ilmu sampai ke negeri China’ kamipun berangkat. Kala yang lain memilih untuk mundur karena terjadi hujan badai, kami nekat berangkat demi mendapatkan sesuatu yang baru di China.

Dan hasilnya sungguh luar biasa, kami melihat produktivitas yang luar biasa. Hasil kerja selama 3 hari di Indonesia, sanggup dikerjakan hanya 3 jam saja. Ajaib? Tidak! Karena mereka bekerja dengan efektif dan efisien. Setiap pekerjaan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Tidak ada waktu untuk santai dan bekerja seenaknya. Tiap-tiap orang telah mengerti tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga yang terjadi adalah produktivitas yang mengagumkan. Sehingga tidak heran, pertumbuhan perekonomian mereka berjalan dengan sangat cepat sekali. Sedangkan di negara kita? Berapa banyak waktu yang terbuang karena ketidak produktifannya kita. Berapa banyak waktu yang kita habiskan, untuk pekerjaan yang sebenarnya bisa kita selesaikan dengan cepat.

Apakah ini gambaran ideal untuk mengisi 63 tahun kemerdekaan Indonesia?

Bagi orang barat, bekerja sama dengan professional, sehingga ketika mereka bekerja, mereka akan bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan hasil sesempurna mungkin. Senada dengan itu, pekerja Jepang memaknai pekerjaan mereka sama dengan kehormatan mereka. Semakin tinggi tanggung jawab mereka, yang mengakibatkan mereka harus semakin larut pulang dari kantor, akan membuat ‘nilai’ mereka semakin terhormat. Bahkan kadang muncul pameo, jika pulang sore, maka tidak terhormat.

Lantas bagaimana dengan orang Indonesia? Bagi orang Indonesia, bekerja identik dengan Check Clock! Maksudnya, bekerja berarti absen datang di jam 9 pagi, dan lantas absen pulang di jam 5 sore, ini yang disebut bekerja! Tidak masalah selama jam itu mereka akan ngobrol ngalor ngidul, menjalankan ‘bisnis’ pribadi ataupun malahan tertidur lelap kala jam produktif. Pekerja Indonesia ‘bekerja’ hanya sekedar menghabiskan jam kerja antara jam 9 sampai 17.00. Mereka tidak lagi ambil pusing dengan masalah produktivitas kerja, yang penting selama jam kerja tidak membuat masalah serius, habis perkara. Akibatnya jam kerja tidak difungsikan secara maksimal. Jadi sebenarnya jika mau dihitung secara seksama hanya beberapa jam waktu saja yang benar-benar digunakan untuk bekerja.

Saya sangat sependapat dengan ungkapan Bp. Dahlan Iskan, Chairman salah satu harian terkemuka Indonesia, Jawa Pos, dalam acara TOTAL QUALITY Annual National Empowerment Congress (ANEC) 2 Maret 2008 lalu yang dihadiri 518 Direktur dan 4073 Manajer, dimana pada kesempatan itu beliau mengatakan perusahaan tidak akan maju jika karyawannya tidak bergairah. Yang artinya Indonesia tidak akan maju, jika penduduknya tidak bergairah untuk membangunnya.

Saya membayangkan jika kita semua dalam kondisi bergairah, maka tidak ada lagi waktu yang terbuang untuk pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan 2 hari yang lalu. Jika kita sedang bergairah maka check clock mindset akan terhapus dengan sendirinya, digantikan dengan antusiasme dan karya yang luar biasa. Pekerjaan akan menjadi kehormatan bagi kita, ketika kita menjadi sangat bergairah untuk menyelesaikannya.

Apakah Anda sedang bergairah mengisi 63 tahun kemerdekaan RI ini dengan kontribusi yang maksimal? Apakah Anda sedang bergairah memajukan perekonomian bangsa kita? Indonesia akan semakin maju ketika penduduknya menjadi bergairah. Maka dari itu, kembali mengutip pendapat Dahlan Iskan, Ayo semua bergairah…..

Mengutip salah satu lagu perjuangan kita, Mari Bung Rebut kembali (kejayaan bangsa Indonesia)… Mari bekerja bersama menjadi Kontributor bagi Indosia, bekerja giat menjadi Garam dan Terang Indonesia. Kalau bukan kita yang mengawali sebuah perubahan, maka Indonesia yang lebih baik tidak akan pernah terwujud. Kalau kita masih bermental Check Clock Mindset, sepertinya kesuksesan Indonesia akan menjadi wacana semata. Mari kita bersatu bergandeng tangan mewujudkan era Kesuksesan bagi Indonesia. Pahlawan pendahulu kita telah mengawalinya dengan darah dan airmata, kini giliran kita untuk mengisinya dengan karya yang tanpa henti,

Apa kabar Indonesia? Sukses!!!!


(ditulis sebagai artikel refleksi 63 tahun kemeredekaan RI di salah satu Koran berbahasa Indonesia di Hongkong, China)