Friday, July 20, 2007

story about TEAM WORK

PLAY as a TEAM WORK
...and WIN as a TEAM WORK

Cabang olahraga sepakbola telah menjadi cabang olahraga sejuta umat, dimana setiap kali digelar pasti akan dipenuhi dengan antusiasme dan fanatisme yang luar biasa. Masih lekat di ingatan kita, berapa banyak kerusuhan yang terjadi di setiap pertandingan sepakbola. Di sepakbola ada sebuah resep klasik yang masih dipercaya sampe sekarang: bahwa semua pertandingan dapat dimenangkan, jika semua pemain bermain sebagai tim, sebagai satu kesatuan. Bila semua pemain bermain di posisinya masing-masing –kiper menjaga gawang, striker mencetak gol sebanyak-banyaknya, gelandang menciptakan sebanyak mungkin peluang. Jika ada satu saja yang menolak untuk bermain sebagai tim, kemungkinan permainan akan sulit dimenangkan, karena sepakbola adalah permainan tim yang mengAndalkan kolektivitas tim.

Tetapi tulisan ini bukan analisis tentang sepakbola, ini adalah tulisan tentang Team Work, tentang nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam sebuah tim.


We are TEAM WORK

Bekerja dalam sebuah tim kerja kadang bukan pekerjaan yang mudah, karena kita akan selalu berhadapan dengan orang-orang yang memiliki karakteristik dan sudut pandang yang berbeda-beda. Tidak mudah, tetapi juga tidak sulit untuk dilakukan, asalkan kita mengerti rahasianya.


T : Together (bersama-sama)
Dalam tim kita akan selalu bekerja bersama-sama, bukan bekerja sendiri-sendiri. Dengan bekerja bersama-sama, kita dapat mewujudkan segala sesuatunya secara lebih mudah dan lebih profesional. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” adalah salah satu nilai-nilai yang patut di junjung tinggi.


E : Empathy (memahami perasaan orang lain)
Karena kita sedang tergabung dalam tim, maka dibutuhkan kepekaan dan empati kepada rekan-rekan kerja, peduli akan keadaan mereka. Kita sedang bekerja dengan manusia, jadi pergunakan baik-baik emosi Anda.


A : Assist (membantu)
Kita sebagai makhluk sosial, sangat memerlukan bantuan orang lain. Dikatakan bahwa kita bahkan tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Menyambung tentang empati, dalam tim sangat dibutuhkan kemauan untuk membantu orang lain pada waktu mereka membutuhkan bantuan. Bukan hanya sekedar berempati, namun juga secara tulus memberikan bantuan jika diperlukan.


M : Maturity (kedewasaan)
Bekerja bersama-sama sangat berpotensial terjadinya gesekan-gesekan diantara para anggota tim, setiap gesekan yang terjadi, harusnya menjadi batu loncatan untuk semakin memperkuat tim Anda, sehingga sangat perlu bersikap dewasa dalam menangani masalah dan tantangan dengan sikap positif dan konstruktif.


W : Willingness (kesediaan)
Dalam tim, semua anggota punya peluang dan kontribusi yang sama dalam mencapai tujuan team. Buang jauh-jauh sikap merasa paling hebat, karena kita sedang ada dalam sebuah tim, sebagai gantinya marilah mengembangkan sikap rela dan bersedia untuk bekerja sama dengan orang lain dengan sikap bersahabat dan kooperatif.


O : Organization (organisasi)
Karena Anda sedang ada dalam sebuah tim, maka mutlak diperlukan seorang pemimpin yang diakui untuk mengatur dan mengelola ritme kerja tim. Pemimpin itulah yang akan mengorganisasikan tim secara professional, terutama bila tim sedang dalam situasi kritis. Sehingga ritme kerja tim berjalan dengan baik, berkat manajerial yang baik dari pemimpin yang baik.

R : Respect (Rasa Hormat)
Hormatilah orang-orang yang berhubungan dengan Anda setiap hari. Mitra kerja kita adalah juga manusia seperti halnya kita yang memiliki kadar keegoisan yang berbeda. Memperlakukan sesama anggota tim dengan baik akan sangat mempengaruhi kinerja tim kita juga.


K : Kindness (Kebaikan Hati)
Berbaikhatilah kepada semua orang yang berhubungan dengan Anda. Keberhasilan dalam tim, kadang juga dipengaruhi oleh hal-hal non teknis seperti hubungan pribadi antar anggota tim. Kebaikan hati diperlukan untuk menjaga agar hal-hal non teknis tidak mengganggu kestabilan tim.



Kita semua punya visi dan tujuan –perusahaan kita punya tujuan, divisi kita mempunyai target yang harus dicapai, departemen kita memiliki omset yang harus diwujudkan. Visi dapat dijangkau bila masing-masing anggota mau bekerja bersama-sama sebagai satu kesatuan, bekerja sebagai satu tim. Tidak ada pemain bintang, yang ada hanya pemain tim. Tidak ada yang tidak mengerjakan bagiannya, semua mengerjakan bagiannya.

“Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama.” Walaupun tiap-tiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda, namun semuanya sedang bergerak menuju satu tujuan bersama.

Mari sama-sama bekerja sebagai tim, bermain sebagai tim dan jangan lupa untuk menang sebagai satu tim juga.... brings magic in your team. Let’s success together.

No comments: