Quality Corporate Culture
Be A Contributor
”Janganlah tertipu. Apa yang ditanam, itulah yang dituai.”
Baru-baru ini saya sempat tersentak dengan iklan reklame sebuah produk tembakau, dimana digambarkan seorang eksekutif muda yang gagah nan tampan sedang menjadi wayang/ boneka bagi seorang eksekutif yang lebih tua. Ditambah dengan tagline yang semakin menguatkan pesan yang hendak disampaikan: Yang Muda Yang Tidak Dipercaya. Iklan itu seperti hendak menjelaskan fenonema ketidak percayaan golongan senior kepada juniornya. Bayangkan jika seluruh kantor anda berbuat seperti itu. Yang tidak pernah percaya kepada juniornya, yang terus merasa paling bisa. Tebak apa yang akan terjadi di seluruh kantor?
Jika seorang petani menanam bibit padi, dia tidak akan pernah menuai buah jambu. Ia akan menuai apa yang ia tanam. Mengembangkan budaya positif di kantor kita adalah sama halnya dengan menanam nilai-nilai positif di kantor kita. Jika kita menabur kedengkian, iri hati, gossip dan segala macam intrik, maka cepat atau lambat kantor kita akan menjadi seperti itu.
Bayangkan bila kita menanam ketidak percayaan kepada staff kita, apa yang akan kita tuai di kemudian hari?
The Value of Contributor
Seorang kontributor adalah seorang unik yang berjalan di jalan yang lenggang, namun begitu kekuatan sinarnya sedemikian terang hingga semua orang dapat melihatnya. Ada banyak nilai-nilai yang mendeskripsikan ciri seorang Kontributor sejati, namun saya akan mengelompokkannya menjadi 4 nilai.
1. 2 miles walk for 1 mile order
Suatu hari ada seorang manajer yang mengeluh pada kami, di kantor kami. Dia mengeluhkan tentang atasannya yang sangat tidak menghargainya. Sambil emosi, dia menceritakan saat dia mendapatkan target 100 ton perbulan, dia berhasil mencapainya. Ketika target dinaikkan lagi menjadi 200 ton perbulan, lagi-lagi dia sanggup mencapainya, demikian seterusnya seberapapun target dinaikkan dia selalu berhasil Hingga dia berpikir, telah diperalat atasannya. Dalam kegundahannya, kami bertanya kepada beliau, “Mengapa saat ditargetkan 100 ton perbulan, anda tidak menghasilkan 200 ton atau bahkan 300 ton? Bukankah jika anda melakukan ini, bintang anda akan semakin bersinar?”
Seorang Kontributor sejati akan berjalan sejauh 2 mil untuk permintaan sejauh 1 mil. Artinya memberikan hasil kerja yang melebihi standart kerja yang diberikan oleh atasan. Hal ini akan membuat bintang anda sebagai Kontributor akan semakin terang.
2. Law of Harvest
Dalam dunia pertanian berlaku sebuah hukum yang disebut Hukum Tabur Tuai. Hukum tabor tuai berbunyi, apa yang anda tabur itu maka itulah yang akan di tuai dikemudian hari. Jika anda menanam biji mangga, jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan durian. Hukum yang sama pun berlaku bagi para Kontributor.
Sebagai kontributor sejati, jika kita menanam semangat yang positif, maka tuailah antusiasme yang positif. Jika kita menanam ketidakpercayaan kepada staff, maka kita akan mengerti pasti apa yang akan kita tabur esok hari. Jika hari ini kita menanamkan nilai-nilai positif di setiap hal yang kita kerjakan, maka bintang anda sebagai kontributor akan semakin terang.
3. Spirit intrapreneur
Sebagai seorang kontributor, kata kunci yang harus dimiliki adalah Spirit of Intrapreneur. Jadikanlah semangat para pengusaha sebagai pedoman kehidupan kontribusi kita. Seperti kita lihat para pengusaha telah menyiapkan segala fasilitas seperti meja, komputer bagi pegawainya walaupun dia belum menerima apa¬-apa dari pegawainya, tetapi melalui berjalannya waktu, keuntungannya akan menjadi semakin lebih besar. Jadi berlaku hukum “berilah, maka kamu akan diberi” –berilah terlebih dahulu, maka kita akan menerima.
Satu lagi prinsip yang harus kita cermati adalah bahwa ”takaran yang kita pakai, akan dipakaikan kembali kepada kita”, seberapapun nilai yang kita pakai dalam kehidupan kontribusi kita di kantor, itu pasti akan dipakaikan kembali kepada kita. Jika kita memberikan 50%, ukuran kita akan mendapatkan 50%. Namun jika kita memberikan 100%, maka bersiaplah menerima hasil yang maksimal dari kontribusi anda.
4. Do the Best
Ada satu kutipan klasik yang akan senantiasa mengilhami kehidupan kontribusi para kontributor di seluruh dunia. Kutipan itu berbunyi, ”Whatever you do, work at it with all your heart, as though you were working for your Lord and not for men”
Sebuah kutipan kuno yang mengandung arti dalam segala hal lakukan yang terbaik. Dalam setiap setiap kontribusi anda, brikan yang terbaik. Yang terbaik yang anda bisa lakukan –seperti anda sedang beribadah kepada Tuhan anda, dan bukan kepada manusia. Yang membuat sinar para kontributor semakin cemerlang adalah karena hasil kerja mereka adalah yang terbaik, karena kekuatan kontribusinya sangat berharga. Para kontributor sejati baru akan berhenti setelah menghasilkan yang terbaik, walau untuk itu dia harus membayar dengan waktunya, tenaga ataupun pikirannya. Thomas Edison, Henry Ford adalah contoh nyata dari kekuatan kontribusi yang bersinar bahkan hingga saat ini. Semuanya diawali dengan 1 hal: Do The Best –brikan yang terbaik.
Be A Contributor
Seperti halnya sukses adalah sebuah pilihan, menjadi kontributor sejati adalah juga sebuah pilihan. Putuskan sekarang untuk bergabung dalam kelompok para Kontributor sejati. Yang berlari menuju kesuksesan yang luar biasa. Make Ur Decision now… Seorang Kontributor akan bersinar bagai bintang di langit….
No comments:
Post a Comment