sense of ovality

baru beberapa hari kerja di Graha pena, aku harus mulai kenal dengan selera orang-orang sini. terutama selera Bos, supaya semua desain dan editan memenuhi persyaratanya dia dan di-acc dengan lancar.

salah satunya adalah dia demen banget sama bulet, oval, bunder dan sebangsanya...
jadi semua desain harus mengarah ke bentuk-bentuk oval. dan aku menyebutnya dengan sense of ovality. selera oval.

sulit banget waktu pertama kali mengenalnya, buset dah... mana ada majalah yang mengacu sense of ovality, kecuali majalah dewasa dengan menekannya pada....

hahahahahahahahahhahaha... buset dah.. selamat berjuang dengan semangat sense of ovality

Graha Pena kecolongan

hahaha... akhirnya Graha pena kecolongan juga... ya paling gak untuk sementara lunturlah citra Clean Building.
dan parahnya yang ngancurin cuma seorang amatiran. bukan Thomas Crown atau salah satu dari staff-nya Daniel Ocean.
cuma seorang pejudi bola.

salut buat keberanian (atau perlu kita sebut sebagai kekonyolannya...) seorang Very.
dengan cueknya dia masuk dan keluar lagi.. naik sepeda motor pula...
gak liat ada CCTV segede gaban di sudut gedung???

ya paling gak ada yang masih dibanggain sama Manajemen Graha Pena, yaitu kehandalan CCTV mereka, tapi pada saat yang bersamaan mereka juga harus mengakui bahwa kualitas SDM sekuriti mereka juga gak bagus... Ya... Sekuriti juga Manusia....

but overall... top lah..
salut buat polisi yang segera menindak, sekaligus menguatkan pameo orang bahwa polisi ibarat mobil-mobilan di taman ria. Kalo gak dimasuki koin gak bakal nyala...
ya U know lah????


doorrr....

hari yang melelahkan...

wah hari-hari ini akan jadi hari yang melelahkan...

tidur malem mulai kurang..
pagi-pagi harus bangun
kemudian siap-siap, lalu segera berangkat ngantor..


wuih.... melelahkan banget..
but this is my choice

kita liat aja, sampe kapn bisa begini..
moga-moga ini semua bermanfaat dan berguna bagi kita semua

latihan kebakaran ala Graha Pena

hari ini menurut rencana semua tenant Graha Pena akan latihan kebakaran, some kind like a simulation.

dimulai jam 15.55 dengan pemadaman listrik semua ruang, termasuk lift! ya begonya kok kenapa gak dari tadi kita semua turun, jadi gak usah ada acara jalan-jalan lewat tangga. bayangkan 9 lantai, tapi masih mending daripada lantai 21... hahaha bisa gempor kaki awak....

sampe di bawah ternyata yang terjadi sungguh mengejutkan, sekaligus menyenangkan...
ternyata pihak manajemen GP telah berbaek hati menyediakan kue-kue kecil, semacam lumpia, sosis, brownies... dan pada saat yang bersamaan, akupun mikir kenapa gak dari tadi ya turun, kan bisa makan enak lebih banyak.... hahahahah dasar!!!

acara pemadaman yang rencananya akan berlangsung satu jam ternyata, gak sampe 20 menit, ah kurang ajar..... coba lebih lama, kan bisa langsung pulang!!!

tapi intinya dapet lah... sering-seringlah simulasi kebakaran, supaya.....

asal jangan kebakaran betulan deh...
Amin....


ps: GP gak asik, gak kayak Wisma Dharmala